Badan Bank Tanah Bangga, Bandara IKN Cetak Sejarah
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo mendarat di Bandara VVIP IKN. (Istimewa)

Badan Bank Tanah Bangga, Bandara IKN Cetak Sejarah

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi mendarat untuk pertama kalinya menggunakan Pesawat Kepresidenan seri Boeing 737-800 di Bandara Nusantara (IKN) pada Jumat (11/10/2024).

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga pernah mendarat menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 yang relatif lebih kecil pada 24 September 2024.

Pendaratan ini sangat spesial bagi Badan Bank Tanah. Oleh karena itu, pembangunan Bandara VVIP IKN ini terletak pada HPL Badan Bank Tanah seluas 4.162 hektare.

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja menyampaikan, pihaknya mengalokasikan 621 hektare untuk proyek strategis nasional (PSN) ini gratis.

“Pendaratan ini begitu bersejarah. Ini adalah tinta emas yang kami torehkan dalam sejarah aviasi Indonesia serta masa depan negara,” ujarnya dalam rilis, Selasa (15/10/2024).

Ia menyatakan bahwa bandara ini akan memberikan dampak yang sangat positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya PPU. Bahkan masa depan perekonomian Indonesia.

Pada tahap awal, bandara IKN melakukan groundbreaking pada 1 November 2023. Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 31 Tahun 2023, pemerintah mempercepat pembangunan dan pengoperasian Bandara VVIP untuk mendukung IKN. Badan Bank Tanah kemudian mendapatkan amanah untuk menyediakan lahannya.

Proses penyediaan lahan berlangsung dengan sangat baik dan mendapat dukungan dari masyarakat.

Selanjutnya, kontribusi Badan Bank Tanah tidak hanya berhenti pada penyediaan lahan untuk Bandara IKN, tetapi juga mencakup pembangunan jalan bebas hambatan atau jalan tol IKN seksi 5B. Selain itu, Badan Bank Tanah akan menyediakan lahan seluas 1.873 hektare untuk program reforma agraria pada HPL Badan Bank Tanah.

Lebih jauh, Badan Bank Tanah juga menyiapkan lahan seluas 1.000 hektare untuk Kawasan Penajam Eco City bagi investor yang berencana berinvestasi.

“Dengan adanya investasi yang masuk, tentu saja kami akan menciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran, dan mengurangi kemiskinan. Hal ini akan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi, baik PPU maupun secara nasional,” tambah Parman.

MENDAPAT APRESIASI MENTERI PERHUBUNGAN

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, secara terpisah menyampaikan apresiasi yang sangat besar kepada Badan Bank Tanah.

Menurutnya, kerja sama antara Kemenhub, Kementerian PUPR, dan Badan Bank Tanah telah menghasilkan kolaborasi yang baik dan berdampak positif pada percepatan pembangunan.

“Contohlah model kerja sama seperti ini. Bahwa antar lembaga bisa bekerja sama dengan cair dan sangat mendukung. Ketika semua itu terjadi, hasilnya akan luar biasa,” tuturnya.

Budi Karya Sumadi optimis bahwa kehadiran bandara dengan panjang runway 3.000 meter ini akan menjadi jantung konektivitas bagi Kawasan IKN dan sekitarnya.

Tidak hanya itu, masyarakat juga akan merasakan manfaat yang luar biasa dari kehadiran Bandara IKN.

“Orang umrah se-Kalimantan dapat terbang dari sini. Dengan runway 3.000 meter, pesawat 777 tidak perlu singgah ke bandara lain,” ulasnya.

Pendek kata, Menhub menyampaikan rasa terima kasih kepada Badan Bank Tanah yang kolaboratif.

“Selain itu, bandara ini memiliki prospek yang bagus dan membanggakan kita semua,” jelasnya. (bro3)