KPU Balikpapan Matangkan Teknis Debat Paslon Kepala Daerah
Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono. (BerandaPost.com)

KPU Balikpapan Matangkan Teknis Debat Paslon Kepala Daerah

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan akan menggelar debat Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah dalam waktu dekat. Debat paslon memainkan peran penting dalam proses pemilihan.

Pasalnya, debat memberi kesempatan paslon untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka secara langsung kepada publik. Dengan demikian, masyarakat dapat menilai kualitas dan kemampuan para calon dalam menjawab isu-isu dalam daerah.

Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, mengungkapkan bahwa pihaknya merencanakan tiga sesi untuk debat Paslon. Setiap sesi akan untuk menampilkan aspek berbeda dari masing-masing calon, sehingga pemilih mendapatkan gambaran utuh mengenai kapasitas mereka.

Pada sesi pertama, Paslon calon Wali Kota akan berdebat, kemudian pada sesi kedua, Calon Wakil Wali Kota akan melakukan debat, dan pada sesi ketiga oleh seluruh Paslon. Penentuan format ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang adil kepada setiap Paslon dalam menyampaikan pandangan mereka.

Mengenai lokasi debat, Yudho menyatakan bahwa KPU merencanakan Kota Balikpapan dan Jakarta sebagai lokasi debat. Pemilihan lokasi ini bertujuan untuk menjangkau audiens yang lebih luas, serta memperkuat aksesibilitas bagi masyarakat yang ingin menyaksikan debat secara langsung.

“Kami belum menentukan lokasi acara dan waktu penyelenggaraan secara rinci,” ungkapnya, Rabu (16/10/2024).

Selanjutnya, Yudho menambahkan bahwa sebelum debat, KPU harus berkoordinasi dengan masing-masing tim Paslon untuk mempertimbangkan kesiapan mereka. Kesiapan ini mencakup teknis penyelenggaraan, termasuk peralatan audio dan visual, serta tata letak tempat debat. Hal ini memastikan bahwa acara berlangsung dengan baik dan semua calon dapat tampil maksimal.

PEMBATASAN PENDUKUNG PASLON

Selain itu, dalam debat Paslon nanti, setiap Paslon dapat membawa pendukung dengan jumlah terbatas. Pembatasan ini bertujuan menjaga ketertiban dan memastikan suasana debat tetap kondusif.

“Kami akan membatasi jumlah pendukung yang bisa masuk ke arena debat,” lanjutnya.

Selain itu, KPU telah membentuk tim perumus yang terdiri dari akademisi dan tokoh masyarakat. Mereka bertugas mengolah berbagai pertanyaan terkait visi-misi dan tema Paslon. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, KPU berharap pertanyaan-pertanyaan dalam debat dapat mencakup isu-isu yang relevan dan penting bagi warga.

“Visi-misi ini dirincikan dalam bentuk program yang menyangkut kebutuhan dasar publik. Masing-masing Paslon akan mendapatkan waktu 120 menit untuk debat, termasuk perkenalan. Durasi yang cukup panjang ini agar setiap calon memiliki waktu cukup untuk menjelaskan program-program mereka secara detail,” jelasnya.

KPU Balikpapan juga akan menyiarkan acara debat pada TV lokal dan YouTube untuk meningkatkan keterbukaan informasi. Melalui siaran ini, masyarakat yang tidak bisa hadir secara fisik tetap dapat mengikuti jalannya debat dan mendapatkan informasi yang sama.

“Bahkan debat ini boleh untuk disiarkan ulang.” pungkas Yudho.

Sebagai informasi, pada Pilkada 2024, Kota Balikpapan memiliki tiga Paslon: nomor urut 1 Rahmad Mas’ud-Bagus Susetyo, nomor urut 2 Rendi Susiswo Ismail-Eddy Sunardi, dan nomor urut 3 Muhammad Sa’bani-Syukri Wahid. (adv/bro2)