Kaltim Pertahankan Posisi Kedua Indeks Kemerdekaan Pers 2024
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal. (Istimewa)

Kaltim Pertahankan Posisi Kedua Indeks Kemerdekaan Pers 2024

BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menduduki peringkat kedua nasional dalam Survei Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) 2024 dengan skor 79,96.

Kaltim tetap berada pada jajaran teratas sebagai daerah dengan Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) tertinggi se-Indonesia. Tahun ini, provinsi ini berhasil meraih peringkat kedua nasional, mempertahankan posisinya meski skor sedikit menurun.

Pengumuman survei IKP pada Selasa (5/11/2024) di Hotel Grand Melia, Jakarta. Dewan Pers mengadakan Survei Indeks Kemerdekaan Pers setiap tahun sejak 2016. Survei ini bertujuan untuk mengukur kondisi pers dalam tiga aspek utama yakni lingkungan fisik politik, ekonomi, dan hukum.

Namun skor nasional Survei IKP Indonesia 2024 mengalami penurunan menjadi 69,36. Penurunan ini tercatat sebagai kali ketiga dalam tiga tahun berturut-turut. Pada 2023, skor nasional tercatat sebesar 71,57, sedangkan pada 2022 nilai IKP Indonesia mencapai 77,88.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menilai penurunan ini cukup signifikan. Menurut Nezar, perubahan ini terjadi karena perbedaan kondisi kebebasan pers yang dulu bebas menjadi cukup bebas.

Faktor utama yang memengaruhi penurunan skor adalah kemerosotan lingkungan ekonomi seluruh provinsi, yang berdampak besar pada media akibat tekanan ekonomi.

PENURUNAN TIDAK SIGNIFIKAN

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, menanggapi hasil survei ini.  Faisal menegaskan, meskipun terjadi penurunan peringkat, penurunan skor Kaltim tidak terlalu signifikan. Ia mencatat bahwa penurunan serupa juga terjadi pada tingkat nasional.

“Skor IKP Kaltim turun sekitar lima poin pada 2024 dari tahun 2023. Dari 84,38 menjadi 79,96, meski kami tetap mempertahankan posisi kedua nasional,” jelas Faisal, Selasa (5/11/2024).

Faisal mengungkapkan bahwa hasil survei IKP 2024 ini menjadi bahan evaluasi bagi pihaknya.  Ia berkomitmen untuk meningkatkan kinerja pers Bumi Etam agar skor IKP dapat kembali meningkat pada tahun mendatang.

“Kami akan introspeksi dan evaluasi lebih lanjut. Kami percaya, dengan peningkatan hubungan kerja, sinergi, kolaborasi, dan saling memahami fungsi, Kaltim bisa kembali meraih peringkat pertama tahun depan,” kata Faisal.

Sebagai informasi, Kaltim selalu berada atas rata-rata nasional dalam Survei IKP. Pada tahun 2023, Kaltim berhasil mempertahankan posisi pertama setelah mencatat skor IKP sebesar 84,38, lebih tinggi dari rata-rata skor nasional yang tercatat sebesar 71,57.

Pada 2022, Kaltim juga meraih peringkat pertama dengan skor 83,78, lebih tinggi dari skor nasional yang mencapai 77,88. Meskipun turun ke posisi kedua pada 2024, Kaltim tetap berada lebih tinggi dari rata-rata nasional yang memperoleh skor IKP sebesar 69,36. (*/bro2)