BERANDAPOST.COM, TANJUNG REDEB – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) terus memperkuat sinergi. Tujuannya adalah memastikan kelancaran proyek strategis untuk wilayah Kalimantan. PLN Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 2 (PLN UPP KLT 2) mengadakan audiensi dengan Kejaksaan Negeri Berau.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis PLN untuk mempererat koordinasi. Selain itu, audiensi pada Selasa (7/1/2025) ini bertujuan mendapatkan pendampingan hukum dalam menghadapi tantangan proyek. Aspek hukum, perizinan, sosial, dan administrasi menjadi perhatian utama agar proyek berjalan sesuai aturan.
Manager PLN UPP KLT 2, Jefry Sambara Palelleng, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini sangat penting. Proyek ini merupakan bagian dari sistem interkoneksi Kaltim-Kaltara.
“Pembangunan infrastruktur SUTT 150 kV Tanjung Redeb-Talisayan mencakup 285 tower dengan panjang 214 km. Proyek ini juga akan menjadi sumber utama suplai listrik untuk Kabupaten Berau. Kami berharap proyek ini selesai tepat waktu pada 2025,” ujarnya dalam rilis, Jumat (10/1/2025).
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Berau, Yovandi Yazid, menyampaikan dukungannya terhadap proyek ini. Dukungan tersebut berupa pendampingan hukum agar proyek berjalan sesuai aturan.
“Kami mendukung penuh langkah PLN untuk mewujudkan infrastruktur kelistrikan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Yovandi juga menekankan pentingnya kerja sama yang transparan. Menurutnya, kolaborasi antara PLN dan Kejaksaan Negeri Berau sangat strategis untuk menghindari potensi kendala hukum.
“Kami berharap proyek ini selesai tepat waktu dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” imbuhnya.
TINGKATKAN AKSES ENERGI
Sedangkan General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, memberikan apresiasi atas dukungan Kejaksaan Negeri Berau. Bagi Raja, pendampingan hukum akan memastikan semua proses sesuai regulasi.
“Dukungan dari semua pihak sangat penting untuk menyelesaikan proyek ini,” timpalnya.
Raja juga menambahkan bahwa proyek ini bukan hanya soal infrastruktur. Melainkan juga sebagai juga kontribusi nyata PLN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan untuk Berau dan sekitarnya.
“Kolaborasi dengan instansi seperti kejaksaan kunci untuk proyek yang efektif, efisien, dan transparan,” ujarnyaa.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan akses energi masyarakat. Proyek juga mendukung pembangunan ekonomi daerah.
Saat ini, proyek PLN UIP KLT wilayah Berau mencakup SUTT 150 kV Tanjung Redeb-Talisayan, SUTT 150 kV Sangatta-Muara Wahau, SUTT 150 kV Maloy-Talisayan, dan Gardu Induk 150 kV Talisayan.
Dengan terjalinnya kolaborasi yang baik, PLN optimis proyek ini akan memberikan manfaat maksimal. Proyek ini akan membawa perubahan besar bagi masyarakat Berau dan sekitarnya. Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada energi berkelanjutan, PLN terus mengedepankan tata kelola yang baik dalam setiap proyek. (*/bro2)