BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Gunung Guntur buka suara terkait antrean kendaraan yang hendak mengisi Pertalite. SPBU Gunung Guntur menjadi salah satu yang terdampak atas kosongnya distribusi Pertamax dari Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan.
Pengawas SPBU Gunung Guntur, Muhammad Rifky Purnama mengaku sudah empat hari tidak berjualan Pertamax. Ia juga belum menerima penjelasan dari pihak Pertamina Patra Niaga terkait kondisi tersebut.
“Jadi, Pertamina tidak juga menceritakan ke kami, apakah depot ada kendala. Kalau dari sisi transportir, saya rasa tidak ada masalah, karena kami masih rutin mendapat kiriman Pertalite. Hanya Pertamax saja yang tidak ada pengiriman,” kata Rifky, Senin (19/5/2025).
SPBU Gunung Guntur memiliki dua dispenser dengan empat nosel untuk pengisian Pertamax. Namun alat tersebut tidak berfungsi sementara karena ketiadaan stok Pertamax dalam tangki pendam penyimpanan BBM.
“Kalau Pertamax Turbo, informasi dari pengawas SPBU lain, masih aman. Hanya saja kami tidak jual BBM jenis itu. Hanya Pertamax saja,” ujarnya.
Rifky mengungkapkan sejak empat hingga tujuh hari lalu menerima pengiriman Pertamax di luar jam opersional SPBU. Bahkan stok Pertamax masuk pada dini hari.
“Informasinya Pertamax itu datang dari Samarinda karena yang dekat. Biasanya kalau pengiriman normal Pertamax dari Depot Balikpapan itu pada jam-jam operasional. Mobil tangki selalu masuk mengirimkan produk. Jadi tidak ada masalah.
Ia menyebut SPBU Gunung Guntur menerima pasokan Pertamax sebanyak tujuh hingga delapan ton per hari dalam kondisi normal. Sedangkan untuk Pertalite berkisar 22 hingga 23 ton per hari.
“Saat ini suplai ke kami cuma Pertalite saja, tidak ada Pertamax,” ungkapnya.
TIDAK LAKUKAN PEMBATASAN

Rifky juga mengakui adanya pembatasan waktu pengisian Pertalite bagi kendaraan konsumen. Sepeda motor misalnya, mereka hanya melayani pada jam 7 pagi hingga 12 siang.
“Karena kondisi sekarang lagi padat, antrean sangat panjang, jadi pelayanan kami buka saja mulai jam 7 pagi sampai 11 malam,” jelasnya.
Pihaknya juga melakukan perbaikan pada salah satu dispenser BBM pada jalur depan SPBU agar mobil juga bisa mengisi Pertalite pada jalur tersebut. Sebelumnya jalur itu khusus untuk konsumen yang ingin mengisi Pertamax pada tangki kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil.
“Makanya kami perbaiki salah satu dispenser jalur depan agar mobil juga bisa mengisi Pertalite. Supaya konsumen tidak merasa rugi dengan kondisi yang ada, ya bagi yang ingin down grade dari Pertamax ke Pertalite, silakan tapi antre seperti itu,” terangnya.
Baca juga: Balikpapan Krisis Pertamax, Antrean Pertalite Kian Panjang
Kendati begitu, ia memastikan stok Pertalite mencukupi dengan catatan tidak ada kerusakan pada sistem. Operasioal SPBU Gunung Guntur mulai pukul 07.00 hingga 23.00 Wita. Lokasinya Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan.
“Kami pastikan stok Pertalite terjaga,” tutup Rifky. (bro2)