BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni menaruh harapan besar kepada 23 kafilah Kaltim agar tampil maksimal. Ia juga berharap kafilah Kaltim meraih prestasi terbaik pada Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) XXVIII Tahun 2025.
23 kafilah Kaltim tersebut akan bertanding pada ajang STQH XXVIII Tahun 2025, Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 9-19 Oktober 2025. Sedangkan pelepasan kafilah berlangsung dalam Wisma Pamentas, Lebak Bulus, Jakarta, Senin (6/10/2025) kemarin.
“Peluang untuk berprestasi sudah terbuka lebar karena para pelatih melihat potensi besar dari para peserta. Oleh sebab itu, seluruh kafilah harus tampil maksimal dan membawa hasil terbaik bagi Kalimantan Timur,” ujar Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim. Pada kesempatan tersebut, Sri mengingatkan para peserta agar senantiasa mengikuti arahan dan bimbingan dari para pelatih.
“Jangan sia-siakan peluang yang sudah ada. Kami berharap adab dan ilmu yang telah pelatih ajarkan, termasuk selama sembilan kali pelatihan atau training center, dapat terimplementasi dengan baik saat berlaga,” pesannya.
Sri Wahyuni optimistis, dengan kerja keras, kebersamaan, dan doa, kafilah Kaltim mampu kembali mengharumkan nama daerah pada ajang nasional tersebut.
Untuk diketahui, STQH XXVIII Kendari akan mempertandingkan 11 cabang dan golongan lomba. Rinciannya, seni baca Al-Qur’an dua golongan (anak-anak dan dewasa putra-putri), hafalan Al-Qur’an lima golongan (1 juz dan Tilawah, 5 juz dan Tilawah, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz putra-putri), tafsir Al-Qur’an satu golongan (bahasa Arab putra-putri), serta hadis Nabi tiga golongan (100 hadis dengan sanad, 500 hadis tanpa sanad, dan karya tulis ilmiah hadis/KTIH putra-putri).
Pelepasan kafilah Kaltim juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra M. Sirajuddin, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim Abdul Khaliq, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim Dasmiah yang juga pengurus LPTQ Kaltim, para pelatih, serta para pendamping kafilah. (*/bro2)
