BERANDAPOST.COM, MALANG – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menyatakan 187 pendaki di Ranu Kumbolo dalam kondisi aman dan mulai turun sejak Kamis (20/11/2205) pagi.
Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, menjelaskan bahwa para pendaki sudah berada dalam kawasan Ranu Kumbolo sejak sore sebelumnya.
Melansir Kompas.com, para pendaki tersebut terdiri atas 129 pendaki, serta pemandu, petugas, dan porter.
“Seluruh pendaki dalam kondisi aman dan telah bersiap turun menuju Ranu Pani,” kata Rudijanta.
Ia memastikan para pendaki tidak terdampak erupsi Gunung Semeru. Material erupsi bergerak ke arah selatan hingga tenggara menuju Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
“Posisi Ranu Kumbolo berada pada sisi utara sehingga tidak terpapar material erupsi,” ujarnya.
TNBTS mengimbau wisatawan mematuhi zona bahaya yang PVMBG sudah tetapkan sebelumnya. Peringatan tersebut agar aktivitas wisata tetap berjalan aman.
Sementara itu, Pranata Humas Balai Besar TNBTS, Endrip Wahyutama, menyebut tim Basarnas telah bersiaga pada Ranu Pani. Tim menunggu kedatangan rombongan pendaki untuk memastikan seluruh proses berjalan aman.
“Evakuasi berlangsung terkendali dan petugas sudah mendampingi pendaki sejak awal,” kata Endrip.
Ia menambahkan bahwa waktu tempuh dari Ranu Kumbolo menuju Ranu Pani sekitar 2,5 hingga 4 jam. “Semoga perjalanan lancar,” ujarnya.
Sebagai informasi, erupsi gunung Semeru mulai terjadi pukul 14.13 WIB, Rabu (19/11/2025) dengan amplitudo 25 mm dan jarak luncur lima kilometer. Pada pukul 15.37 WIB, amplitudo meningkat menjadi 38 mm dengan jarak luncur mencapai 5,5 kilometer. (bro2)
