BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Bupati PPU Mudyat Noor menegaskan penutupan POPDA Kaltim XVII 2025 menjadi langkah penting memperkuat pembinaan atlet pelajar.
Ia menilai POPDA bukan ajang tahunan biasa, tetapi momentum strategis untuk memperkuat fondasi pembinaan olahraga usia pelajar.
Mudyat menyebut tema POPDA tahun ini sebagai gambaran kebutuhan daerah dalam mencetak atlet muda yang unggul.
“Tema POPDA Kaltim XVII 2025 sangatlah tepat, karena kita melihat begitu banyak talenta atlet muda yang lahir. Dengan dukungan serta pelatihan yang tepat, bukan tidak mungkin mereka akan mengharumkan nama Kalimantan Timur pada tingkat nasional maupun internasional,” ujar Mudyat, Kamis (27/11/2025) malam.
Mudyat menegaskan bahwa keberhasilan POPDA harus memicu penguatan program pembinaan atlet, baik tingkat sekolah maupun pusat pelatihan daerah. Ia juga menilai potensi atlet muda Kaltim harus mendapat pembinaan yang konsisten, modern, dan berkelanjutan.
“Semoga ajang POPDA Kaltim XVII ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan pembinaan olahraga pelajar Kalimantan Timur. Kita berharap kelak akan lahir bibit unggul yang siap membawa nama harum daerah menuju nasional maupun internasional,” katanya.
BANGUN EKOSISTEM PEMBINAAN ATLET
Mudyat menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi, pelatih, official, dan juri yang telah menyukseskan penyelenggaraan POPDA. Ia meyakini sinergi tersebut menjadi dasar penting untuk membangun ekosistem pembinaan olahraga yang lebih kuat pada masa mendatang.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten PPU mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, pertama-tama kepada Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, juga para atlet, official, wasit, juri, dan seluruh penyelenggara yang turut serta mensukseskan penyelenggaraan POPDA Kaltim ke XVII,” ujarnya.
Mudyat juga memberi pesan kepada atlet yang bertanding, baik yang meraih medali maupun belum mencapai hasil terbaik.
“Kami mengucapkan selamat kepada para atlet yang berprestasi atas hasil yang diraih. Kemudian yang belum meraih hasil jangan berkecil hati, karena setiap pertandingan pasti memberikan pelajaran bagi kita. Teruslah berlatih, teruslah berkembang karena masa depan ada dalam genggaman kalian semua,” ucapnya.
Ia berharap peningkatan pembinaan atlet dapat melahirkan generasi emas olahraga dari Kaltim.
“Generasi yang terbentuk dari kompetisi yang sehat, pembinaan yang kuat dan dukungan penuh pemerintah daerah,” imbuhnya. (adv/bro3)
