BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Menutup kalender kegiatan Tahun 2025, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Hotel Jatra Balikpapan, Sabtu (27/12/2025). Rakerda menitikberatkan pada evaluasi program, capaian prestasi, serta arah strategi pembinaan tilawah dan kelembagaan pada 2026.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim sekaligus Ketua LPTQ Kaltim, Sri Wahyuni, mengingatkan beratnya amanah lembaga.
“Waktu Kaltim meraih Juara Umum MTQ Nasional ke-30 Samarinda, publik mungkin menganggap wajar sebagai tuan rumah. Namun ketika kita kembali meraih Juara Umum pada STQH Nasional Oktober 2025 Kendari, itu membuktikan bahwa prestasi kita memang nyata,” ujar Sri Wahyuni.
Ia menegaskan pentingnya konsolidasi organisasi untuk menjaga marwah LPTQ Kaltim. Menurutnya penting untuk menjaga dua gelar juara umum nasional berturut-turut dan capaian internasional.
Kepala Biro Kesra Setda Kaltim sekaligus Wakil Ketua II LPTQ, Dasmiah, menyampaikan peningkatan kepercayaan publik.
“Saat ini banyak pengurus LPTQ dari provinsi dan kabupaten/kota melakukan studi tiru ke LPTQ Kaltim. Ini juga menunjukkan eksistensi LPTQ Kaltim mulai diperhitungkan,” kata Dasmiah.
Setelah pembukaan oleh Sekda Kaltim, rangkaian rakerda kemudian berlanjut dengan paparan narasumber dengan panduan Wakil Ketua LPTQ Kaltim, Jauhar Efendi.
Paparan pertama dari Ketua LPTQ Kaltim. Narasumber kedua Rijal Ahmad Rangkuti, Kepala Subdirektorat MTQ Kementerian Agama sekaligus Sekretaris IV LPTQ Nasional, membahas arah kebijakan pembinaan nasional.
Agenda terakhir berupa materi dari Dasmiah tentang pola perekrutan pelatih daerah dan pendamping pelatih MTQ Nasional, sebagai upaya memperkuat kualitas pembinaan. (bro2)
