BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Proyek pengendali banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal menimbulkan masalah baru. Tiang listrik di Jalan MT Haryono dekat persimpangan Bukit Damai Sentosa (BDS) miring hampir 45 derajat. Kemiringan tertahan kabel listrik bertegangan tinggi.
Salah seorang warga RT 03 Kelurahan Sepinggan Raya, Hariyono yang kebetulan melintas di lokasi, menceritakan bahwa dirinya sudah melihat tiang listrik miring sekira pukul 07.00 Wita, Rabu (10/1/2024).
“Lewat lagi jam 9 pagi, tiangnya semakin condong ke jalan,” katanya.
Dari pantauan media ini, satu unit ekskavator dan crane dikerahkan untuk menahan kemiringan tiang tersebut. Pasalnya, dikhawatirkan tiang berukuran besar itu roboh dan memutus kabel listrik bertegangan tinggi.
Tentunya jika itu terjadi, berbahaya bagi warga yang melintas dan aliran listrik dari PLN ke pelanggan bisa padam secara meluas. “Terus miring sampai sekarang,” ucapnya.
Menurutnya, proyek pengendali banjir DAS Ampal yang dikerjakan PT Fahreza Duta Perkasa memiliki tujuan yang baik karena badan Jalan MT Haryono juga menjadi lebar. Kendati menimbulkan kerusakan jalan yang merupakan konsekuensi dari sebuah proyek.
“Melihat dari beberapa komentar warga di media sosial, juga banyak yang mengeluh. Terutama debu saat panas, becek ketika hujan, kadang ada warga yang jatuh,” sebutnya.
Tampak di lokasi, beberapa teknisi dari PLN berupaya melakukan penanganan terhadap tiang yang miring sekaligus mengantisipasi gangguan jaringan listrik ke pelanggan. Hanya saja petugas PLN di lokasi enggan memberikan tanggapan terkait insiden tersebut. (bro2)