BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Kebakaran yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 022 Sepan menghanguskan lima ruangan. Terdiri dari tiga ruang kelas, ruang guru dan ruang kepala sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU), Alimuddin mengatakan, bangunan yang terbakar masih bisa dipakai.
“Setelah dianalisa konsultan yang menangani,” kata Alimuddin, Jumat (2/2/2024).
Infrastruktur pendidikan dasar di Kecamatan Penajam itu akan direhabilitasi supaya bisa segera difungsikan agar para murid leluasa untuk belajar kembali. Rehabilitasi atau perbaikan bangunan menggunakan anggaran dari Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Tapi tentu harus melalui proses juga,” ucapnya.
Pihak sekolah diharuskan membuat laporan ke Disdikpora untuk kemudian dilengkapi dengan laporan pemerintahan desa dan hasil forensik dari kepolisian sebagai dasar pengajuan. “Setelah itu bisa dieksekusi,” ucapnya.
Sedangkan untuk estimasi anggaran untuk rehabilitasi masih dilakukan perhitungan oleh pihak sarana dan prasarana. Termasuk inventarisasi aset penunjang yang rusak akibat kebakaran seperti meja, bangku hingga komputer.
“Yang jelas sudah dilakukan peninjauan bersama Pj Bupati PPU, dan diperintahkan secepatnya diperbaiki,” tambah Alimuddin.
Disdikpora memastikan kegiatan belajar mengajar di SDN 022 Sepan tetap berjalan meski harus dibagi menjadi dua sif karena masih ada ruang kelas yang tidak dilalap api. Bahkan perpustakaan dijadikan sebagai kantor guru untuk sementara waktu.
“Jam sekolah dari lima hari, juga diubah jadi enam hari dengan pemadatan materi pembelajaran, bukan mengurangi jam pelajaran,” pungkas dia. (*/bro2)