BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Nama Hamdam Pongrewa tentunya tidak asing bagi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Hamdam pernah dilantik menjadi Bupati PPU pada 28 Desember 2022 dan masa periodenya berakhir 19 September 2023.
Ya, Hamdam menggantikan posisi Abdul Gafur Mas’ud yang terjerat kasus korupsi. Kala itu, politikus kelahiran Palopo pada 31 Desember 1965 ini menjabat sebagai Wakil Bupati PPU.
“Kita harus maju karena kalau untuk mundur itu susah,” kata Hamdam saat dikonfirmasi awak media yang menanyakan arah politiknya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) PPU pada tahun ini, Rabu (13/3/2024).
Kalimat yang dilontarkan Hamdam menyiratkan bahwa dirinya siap kembali berkontestasi. “Harus maju terus,” ucapnya.
Pria lulusan Teknik Sipil di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar pada 1992 silam ini masih memiliki kesempatan untuk menduduki jabatan tersebut. Menjadi pemimpin bagi masyarakat Tanah Benuo Taka.
Tentunya butuh perahu alias partai politik untuk mengusungnya. Komunikasi dengan berbagai partai politik pun terus dibangun.
“Kita bangun komunikasi lintas partai,” imbuhnya.
Hamdam yakin dapat menemukan perahu partai politik untuk maju di Pilkada PPU. Terlebih dengan pengalamannya yang pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, maupun sebagai Wakil Bupati dan Bupati di daerah yang sama.
Dirinya pun ingin partai politik memiliki kesepahaman atau visi misi yang sama sebelum mengusungnya. Tentunya agar memiliki dukungan politik baik secara lintas partai maupun masyarakat.
Kalaupun tidak ada, maka jalur independen juga tersedia. Meski Hamdam optimistis akan ada partai politik meminangnya.
“Saya yakin pasti ada titik temu untuk menyatukan visi misi dari sekian banyak partai,” ungkapnya.
Hanya saja dirinya enggan membocorkan beberapa nama partai politik yang sudah intens menjalin kominikasi. “Nama partainya masih di kantong,” ujarnya.
Hamdam masih menunggu hasil penetapan resmi perolehan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Walaupun secara hitungan saat rapat pleno sudah terlihat.
“Ada beberapa nama yang sudah mengerucut. Dari kalangan partai politik, ada juga yang bukan. Tapi tentu yang dicari adalah yang punya chemistry dengan kita,” pungkas Hamdam. (bro2)