BERANDAPOST.COM, Duka mendalam dirasakan Suwoto bersama istri dan dua anaknya yang masih kecil. Rumah yang mereka huni bertahun-tahun ludes dilalap api.
Suwoto tak sempat mengeluarkan harta bendanya. Panik, dan yang ada dipikirannya hanya menyelematkan keluarga ke tempat aman.
“Sudah habis semua,” kata Suwoto yang hanya mengenakan celana pendek tanpa baju. Anak dan istrinya duduk di atas trotoar, meratapi nasib.
“Aku kira hujan. Bunyi kletek-kletek, kok gak ada air, kok banyak asap, ngepul. Ya Allah, kebakaran,” ungkapnya mengisahkan.
Asal api diperkirakan dari rumah tetangganya. Istri Suwoto menyebut rumah Solekhan.
“Gak tahu yang punya rumah kemana. Rumah itu dititipkan ke orang, orangnya ceroboh,” sambung Suwoto menahan emosinya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di RT 9 Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota. Bermula ketika warga usai santap sahur dan bersiap menunaika salat subuh sekira pukul 05.00 Wita, Senin (18/3/2024).
Hingga pukul 06.26 Wita, kobaran api berhasil dikendalikan petugas. Mobil pemadam silih berganti datang usai mengisi air dari hidran terdekat.
Belum diketahui asal muasal api penyebab kebakaran ini. Begitupun dengan jumlah rumah dan korban. Petugas pemadam terus berjibaku melakukan upaya pemadaman. (bro2)