BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sukses mengisi pagelaran seni dan Gebyar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Alun-Alun Kantor Bupati PPU pada Sabtu (21/9/2024) malam.
Kepala DPMD Kabupaten PPU, Tita Deritayati, mengucapkan syukur atas keberhasilan kegiatan ini berkat kerja sama tim yang baik.
“Alhamdulillah, ini berkat kerja tim. Kami juga berkolaborasi dengan sanggar seni dengan luar biasa,” ujar Tita saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Ia menjelaskan bahwa DPMD PPU didukung oleh kehadiran para kepala desa dan ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) tingkat desa.
Jajaran pemerintahan desa berpartisipasi dengan menampilkan produk-produk desanya, menambah kesan baik dan luar biasa.
“Saya kira ini kesuksesan kita bersama. Termasuk grup musik, didukung Diskominfo dan peran media,” katanya.
Tita memerangkan bahwa konsep penampilan pentas seni murni berasal dari DPMD PPU. Pihaknya menggunakan waktu luang yang ada untuk berlatih di tengah kesibukan pekerjaan mereka.
“Jadi kita cuma punya waktu satu minggu untuk persiapan,” jelasnya.
Selain kolaborasi dengan sanggar seni tari, DPMD juga dibantu instruktur senam, para musisi dari Vanila Band, dan dukungan dari berbagai pihak.
“Sebenarnya kuncinya adalah kebersamaan dan semangat,” tukasnya.
Tita, yang merupakan pejabat tinggi pratama, sebelumnya memimpin Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU. Ia menjadi SKPD pertama yang diberi kesempatan tampil dalam Pagelaran Seni dan Gebyar UMKM di Alun-Alun, setelah Pj Makmur Marbun menginstruksikan para SKPD untuk terlibat.
“Kebetulan saya juga punya tim kreatif. Jadi saya dibantu beberapa teman,” ungkapnya.
Menurutnya, penting bagi DPMD untuk membuat konsep penampilan yang dapat menonjolkan potensi DPMD PPU.
Desa-desa memiliki potensi yang bisa dikembangkan dan menjadi kebanggaan PPU.
“Jadi saya bilang, ayo sama-sama kita tampilkan, ini menjadi momen kita. Sebenarnya tidak ada yang tidak mungkin. Jika kita bersama-sama sebagai satu tim, mau latihan dan disiplin, saya yakin kita bisa,” urainya.
TINGKATKAN SDM DESA
Tita menyatakan bahwa penampilan kesenian dan kebudayaan tidak perlu berlebihan, namun harus dapat menghibur dan dinikmati pengunjung Alun-Alun.
Ia menerangkan bahwa para kepala desa yang tampil malam itu hanya latihan dalam waktu satu hari saja.
“Yang penting mereka mau tampil dan menunjukkan bahwa mereka mampu berkreasi di atas panggung,” ungkapnya.
Tita juga menyampaikan bahwa ia sempat berbincang dengan Ketua TP PKK yang baru, Sri Kusuma Winahyu, yang sangat mendukung agar desa-desa di PPU dapat menonjolkan potensi desanya.
“Paling tidak kita meningkatkan sumber daya manusia di desa, sehingga mereka bisa menjadi desa yang mandiri,” harapnya.