BERANDAPOST.COM, PENAJAM – DPRD Penajam Paser Utara (PPU) menggelar rapat paripurna untuk memperingati Hari Jadi ke-23 Kabupaten PPU pada Selasa (11/3/2025).
Ketua DPRD PPU, Raup Muin memimpin langsung rapat paripurna. Bupati PPU Mudyat Noor serta Wakil Bupati Abdul Waris Muin juga menghadiri.
Dalam kesempatan tersebut, Raup Muin menyatakan komitmen DPRD PPU untuk mendukung peran pemerintah daerah. Terutama dalam memperjuangkan agar masyarakat menjadi pelaku yang turut berkontribusi bagi pembangunan berbagai bidang.
Raup Muin menyebutkan bahwa Pemkab PPU telah sukses menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Pilkada tersebut melahirkan pemimpin baru bagi Benuo Taka.
Ia berharap agar pelaksanaan Pilkada yang telah usai juga menandai waktu yang tepat bagi masyarakat untuk bersatu kembali. Sekaligus mendukung kepala daerah terpilih.
“Sehingga, proses pembangunan dan pemerintahan dapat berjalan sesuai harapan dan target, serta sejalan dengan cita-cita dibentuknya Kabupaten PPU,” ujarnya.
Ia juga mendorong agar setiap individu memiliki kemampuan yang kompeten dengan dasar iman yang kuat serta dapat berkompetisi untuk menghadapi persaingan global.
MUDYAT NOOR: PPU SEBAGAI GERBANG IKN
Sementara itu, Bupati PPU, Mudyat Noor, menyampaikan hal serupa dalam sambutannya. Bersama Abdul Waris Muin, ia ingin memberikan warna bagi Benuo Taka dalam kancah nasional dan internasional.
“Dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN), PPU kini menjadi perhatian utama,” kata Mudyat Noor.
Menurutnya, usia PPU yang ke-23 tahun masih tergolong muda dan mendapatkan keberkahan luar biasa dengan adanya IKN.
“IKN menjadi impian bagi seluruh kabupaten, kota, dan provinsi seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Mudyat Noor juga menekankan bahwa hal ini tidak lepas dari perjuangan para pendahulu, termasuk Tim Sukses Pemekaran PPU, yang memiliki pemikiran tepat. Sehingga, ia meminta dukungan DPRD sebagai mitra pemerintah daerah, untuk bersama-sama membangun PPU.
Ia menyebutkan, kerja sama itu untuk membangun citra IKN yang tercermin dari pembangunan Kabupaten PPU sebagai gerbang utama.
“Walaupun proses pembangunan tidak sama, setidaknya pembangunan PPU mencerminkan IKN, meskipun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang terbatas. Hal ini dapat tercapai dengan dukungan dan doa dari seluruh pihak, serta segenap kemampuan yang kita miliki,” ujarnya.
Ia optimistis bahwa kerja sama yang baik akan membawa kemajuan bagi Kabupaten PPU, sebagaimana harapan para pendiri PPU agar masyarakatnya lebih makmur, sejahtera, dan mampu bersaing.
“Saya bersama Abdul Waris Muin memohon dukungan dan doa. Semoga Hari Jadi ke-23 Kabupaten PPU menjadi tonggak bersejarah yang penting yang akan menyatukan visi dan misi kita bersama membangun PPU,” tambahnya. (adv/ha)