BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Nurhadi Saputra, mengadakan Dialog Rakyat bertema “Pengawasan Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim”. Kegiatan ini berlangsung pada kawasan RT 10, Tanjung Kelor, Balikpapan Timur, Minggu (16/3/2025).
Dalam kesempatan itu, Nurhadi Saputra bertatap muka dan berdiskusi langsung dengan warga. Ia juga menjelaskan tugas pokok serta fungsi (tupoksi) DPRD.
Nurhadi juga menyampaikan informasi tentang berbagai proyek pembangunan yang rencananya mulai berjalan pada 2025 ini.
“Saya hadir untuk menyampaikan kepada warga tentang tupoksi DPRD. Saya juga memberikan informasi terkait pembangunan yang sangat mereka nantikan, terutama pembangunan rumah sakit Balikpapan Timur,” ujar Nurhadi Saputra.
Pembangunan Rumah Sakit (RS) tipe C Balikpapan Timur menjadi harapan besar bagi warga. Proyek ini merupakan janji kampanye Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud. Terlebih sudah dua periode memimpin dan terus menggaungkan pembangunan fasilitas kesehatan tersebut.
Nurhadi berharap proyek ini dapat berjalan tanpa kendala dan menjadi prioritas, khususnya bagi warga Manggar Baru.
DENGARKAN ASPIRASI WARGA
Dalam dialog tersebut, Nurhadi juga menerima berbagai aspirasi dari warga. Salah satu perhatian utama adalah minimnya Madrasah Aliyah, yang membuat pendidikan keagamaan seolah terlupakan.
“Saya mengakui, Madrasah Aliyah memang sering terabaikan dan memang bukan kewenangan kami, tetapi berada pada Kementerian Agama (Kemenag). Namun, saya akan mengupayakan agar masalah ini dapat tersampaikan ke pihak terkait, khususnya Kemenag.
Ia pun menaruh harapan tentang adanya alokasi anggaran untuk pembangunan fasilitas pendidikan dalam Kota Balikpapan.
“Mudah-mudahan ada anggaran yang bisa teralokasikan untuk pembangunan fasilitas pendidikan, khususnya untuk Kecamatan Balikpapan Timur,” jelasnya.
Selain itu, warga juga menyoroti permasalahan drainase pada wilayah mereka. Sehingga, Nurhadi berkomitmen untuk melakukan koordinasi dengan para Ketua Rukun Tetangga (RT) dan kelurahan setempat guna mencari solusi yang terbaik.
“Sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltim, saya akan membantu melalui upaya penganggaran lewat bantuan keuangan. Meskipun perubahan anggaran 2025 sudah tidak memungkinkan, tapi mudah-mudahan masih bisa terealisasi pada 2026,” tutup Nurhadi Saputra. (bro3)