BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Kapolda Kaltim, Brigjen Pol Endar Priantoro mendatangi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan. Kedatangannya tersebut untuk meninjau pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025.
Peninjauan kali ini sekaligus juga memastikan kesiapan pengamanan Idulfitri 1446 H. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Mahakam 2025. Bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama periode mudik Lebaran.
Dalam pengecekan ini, Kapolda Kaltim juga memastikan bahwa seluruh personel gabungan telah siap siaga dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan. Termasuk kelancaran arus penumpang serta pengawasan terhadap keamanan penerbangan.
Adapun personel gabungan yang bertugas dalam Posko Terpadu terdiri dari unsur Polri, TNI, otoritas bandara, dan instansi terkait.
Kabidhumas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto menyampaikan bahwa keberadaan Pos Terpadu pada titik-titik strategi merupakan upaya Polri dalam memberikan pelayanan terhadap pemudik.
“Termasuk juga keberadaan Posko Terpadu Bandara SAMS Sepinggan,” katanya, Kamis (20/3/2025).
Operasi Ketupat Mahakam 2025 ini bertujuan untuk menciptakan suasana mudik yang aman, tertib, dan lancar bagi seluruh masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap elemen pengamanan telah siap, baik dari segi personel maupun sarana dan prasarana,” ujarnya.
Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura Indonesia, prediksi jumlah penumpang yang melalui Bandara SAMS Sepinggan mencapai 444.589 orang atau naik 14 persen dari periode Lebaran 2024. Kemudian pergerakan pesawat juga tumbuh 9 persen dengan estimasi 3.690 penerbangan selama Lebaran. Sementara itu, kargo akan tumbuh mencapai 3.786 ton atau naik 16 persen.
Adapun lima destinasi utama pada musim Lebaran tahun ini yaitu Bandara Soekarno-Hatta(CGK), Surabaya(SUB), Makassar (UPG), Yogyakarta (YIA) dan Tarakan (TRK).
APEL OPERASI KETUPAT MAHAKAM
Sebelumnya, Kapolda Kaltim menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2025 pada lapangan Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome. Tampak hadir juga Pangdam VI/Mulawarman dan Wakapolda Kaltim. Termasuk unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam amanatnya, Kapolda Kaltim menegaskan bahwa sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, serta instansi terkait sangat perlu untuk kelancaran operasi.
“Kami harus memastikan situasi tetap aman dan kondusif, terutama dalam pengamanan jalur mudik, pusat keramaian, dan tempat ibadah. Koordinasi yang solid serta kesiapsiagaan personel menjadi prioritas utama,” ujar Kapolda dalam arahannya.
Apel gelar pasukan ini menjadi momentum penting dalam mengevaluasi kesiapan personel, sarana, dan prasarana selama operasi berlangsung. Dengan adanya koordinasi yang matang, Operasi Ketupat Mahakam 2025 dapat berjalan dengan optimal, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam merayakan Idulfitri. (bro2)