Pertamina Latih Warga Balikpapan Instalasi Listrik Aman
Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan melatih warga pasang listrik rumah tangga yang aman untuk meningkatkan kesadaran bencana. (Istimewa)

Pertamina Latih Warga Balikpapan Instalasi Listrik Aman

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar kegiatan “Sosialisasi & Pelatihan Instalasi Listrik Rumahan Aman” melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya instalasi listrik rumah tangga yang aman dan sesuai standar.

PT KPI mengadakan kegiatan tersebut di Aula Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat pada Minggu (20/4/2025) lalu.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, menjelaskan bahwa pihaknya menjalankan kegiatan ini sebagai bagian dari program pendampingan kepada Kelompok Kampung Siaga Bencana (KSB) Kelurahan Baru Tengah. Menurut Dodi, kelompok ini sangat berperan sebagai garda terdepan dalam kesiapsiagaan bencana bagi lingkungan masyarakat.

“Program ini kami rancang juga untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. Salah satunya melalui edukasi tentang instalasi listrik yang aman,” ujar Dodi dalam rilis tertulisnya, Selasa (22/4/2025).

Sebanyak 80 peserta mengikuti pelatihan, yang terdiri dari perwakilan Dinas Sosial Kota Balikpapan, Lurah Baru Tengah, Babinsa Kelurahan Baru Tengah, perwakilan Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI), warga setempat, serta anggota KSB Kelurahan Baru Tengah.

PT KPI menggandeng mitra binaannya, Kelompok KSB Baru Tengah, dan bekerja sama dengan PT PLN UP3 Balikpapan Barat sebagai narasumber pelatihan. Para narasumber juag menyampaikan materi tentang pentingnya pemahaman masyarakat terhadap instalasi listrik rumah tangga yang aman dan sesuai standar.

Lebih lanjut, Dodi menekankan bahwa program ini tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga melibatkan masyarakat secara langsung. “Dengan pelatihan langsung, warga bisa merasakan dan memahami secara nyata risiko dan tindakan pencegahan,” tambahnya.

LATIH KETUA RT

Pelatihan ini menyasar Ketua Rukun Tetangga (RT) Kelurahan Baru Tengah. Pihak penyelenggara berharap para Ketua RT juga menjadi agen perubahan yang menyebarluaskan informasi kepada warga dalam lingkungan masing-masing.

Salah satu anggota KSB Kelurahan Baru Tengah, Yudi, menyampaikan bahwa masyarakat sering mengabaikan instalasi listrik yang sudah usang, padahal hal tersebut dapat memicu kebakaran akibat korsleting.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat mulai peduli terhadap kondisi kabel dan sambungan listrik pada rumah masing-masing. Sehingga kesadaran ini sangat penting untuk mengurangi potensi terjadinya kebakaran,” kata Yudi.

Peserta pelatihan menerima pembekalan dasar mengenai instalasi listrik rumah, cara mengenali kabel dan sambungan listrik yang tidak layak, serta risiko bahaya dari instalasi yang tidak aman. Dalam sesi ini, peserta juga belajar menghadapi situasi darurat dengan tenang dan sigap.

Warga Kelurahan Baru Tengah, Amirudin, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. Ia bahkan menganggap edukasi semacam ini penting untuk membangun kesadaran kolektif dalam menjaga keselamatan lingkungan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, khususnya kepada masyarakat. Saya juga berharap yang hadir hari ini dapat menyampaikan kembali ilmu yang saya dapat kepada tetangga dan keluarga. Bukan hanya nyaman, tetapi harus aman dalam menggunakan listrik itu sangat penting,” tutup Amirudin. (*/bro2)