BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Tim SAR Gabungan yang menangani insiden tenggelamnya KMP Muchlisa, berhasil mengevakuasi salah satu jenazah korban, sekitar pukul 13.59 Wita, Selasa (6/5/2025).
Sebelumnya, informasi dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menyebutkan, salah seorang korban seorang laki-laki yang merupakan Mualim I KMP Muchlisa, yakni Ilham.
Hal ini sesuai dengan penemuan jenazah yang berhasil Tim SAR evakuasi.
“Update perkembangan operasi pencarian dan pertolongan terhadap dua korban laka kapal feri perairan Penajam Paser Utara (PPU) pada pukul 13.59 Wita, satu orang korban berjenis kelamin laki-laki, dugaan bernama Ilham yang jabatannya sebagai kelasi,” ujar Kepala Basarnas Kalimantan Timur (Kaltim), Dody Setiawan.
Baca juga: Proses Klaim Asuransi Korban KMP Muchlisa
Ia menjelaskan, tim penyelam menemukan korban dalam ruang istirahat kelas ekonomi, tepatnya pada badan kapal feri. Jasad korban masih dalam keadaan utuh dan saat ini tim kedokteran dari Polda Kaltim membawa jenazah menuju Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan, untuk dilakukan autopsi.
“Untuk memastikan bahwa memang korban sesuai dengan data yang tertera,” ungkapnya.
TUNGGU HASIL AUTOPSI
Ia menyebut, Basarnas dan pihak berwajib masih terus melakukan pendalaman terkait identitas jasad korban.
“Untuk jelasnya apakah korban saat kejadian libur tapi berada dalam kapal, kami kurang monitor. Yang jelas korban saat pencarian ada dalam kapal tersebut. Tapi statusnya sedang libur atau on duty (bertugas), nah itu kami belum bisa memastikan,” ulasnya.
Baca juga: Tenggelamnya KMP Muchlisa Jadi Pelajaran ASDP
Berdasarkan hasil temuan Tim SAR Gabungan, jasad korban mengenakan pakaian bebas, bukan seragam.
“Tentunya masih ada satu korban yang masih kami lakukan pencarian atas nama Kahayu. Jabatannya sebagai juru mudi,” ungkap Dody.
Ia juga menjelaskan, saat ini Tim SAR masih mencari keberadaan korban kedua dengan cara penyelaman. “Korban adalah wanita dan tentunya kami tetap melakukan pencarian pada dalam badan kapal,” imbuhnya. (bro3)