BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Polisi berhasil menangkap tersangka pembunuhan di Jalan Penegak, Kelurahan Damai Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan. Penangkapan tersangka ABM (25) tahun tidak sampai 24 jam.
Kepala Polsek Balikpapan Selatan, AKP Abu Sangit menjelaskan bahwa penangkapan tersangka setelah anggotanya bersama Jatanras Polresta Balikpapan melakukan penyelidikan secara intensif.
“Begitu menerima laporan kejadian, tim kami langsung menujui lokasi dan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan memburu tersangka,” katanya, Rabu (20/8/2025).
Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Selasa (19/8/2205) sekira pukul 17.45 Wita. “Senja menjelang salat Mangrib telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujarnya.
Korban berinisial AFH (18) merupakan warga Kelurahan Sungai Nangka. Peristiwa tragis itu terjadi dekat sebuah kos-kosan. Sedangkan tersangka ABM kabur.
“Tersangka sempat kabur, dugaannya lari ke Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Selatan,” ungkap Abu Sangit.
Petugas kemudian mengejar tersangka ke Teritip. Ada juga petugas yang menunggu dekat TKP.
“Sekira jam 6 pagi tadi, tersangka pulang ke rumah. Anggota kami langsung menyergap ABM,” imbuhnya.
Kini tersangka masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Polsek Balikpapan Selatan. Pemeriksaan tersebut untuk mengetahui motif dan kronologis lengkap peristiwa berdarah itu terjadi.
“Kami masih mendalami motifnya. Tunggu saja. Nanti motif dan kronologis lengkapnya pasti akan kami sampaikan,” lanjutnya.
Sedangkan adanya informasi pembunuhan terjadi karena berebut perempuan dari aplikasi Michat, Abu Sangit belum membenarkan.
“Nanti lihat saja hasil pemeriksaan, pasti sejelas-jelasnya kami akan sampaikan,” tukasnya.
Sementara hasil autopsi dari Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, korban mengalami berbagai luka akibat benda tajam. Luka tersebut mulai dari kepala atas dekat telinga kanan, ada juga luka tikaman pada lengan sebelah kiri dan paha sebelah kiri korban.
“Menurut pengakuan tersangka, korban merupakan saudara sepupu,” pungkas AKP Abu Sangit. (bro2)
