BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) membuka Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Timur (Kaltim) XVII. Pembukaan berlangsung Kamis (20/11/2025).
Kegiatan olahraga tingkat pelajar ini menjadi ajang penting untuk memperkuat pembinaan atlet muda di seluruh wilayah Kaltim.
Ajang POPDA merupakan agenda Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebagai bentuk komitmen dalam memastikan pembinaan olahraga pelajar berjalan merata dan berkelanjutan.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, H M Syirajudin, menegaskan bahwa POPDA tidak semata menjadi kompetisi tahunan. POPDA juga instrumen strategis untuk menyiapkan atlet muda menuju arena nasional dan internasional.
“Melalui POPDA XVII ini, kita ingin memastikan bahwa pembinaan olahraga pelajar berjalan secara berkesinambungan, dan terarah. Sekaligus juga memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh kabupaten dan kota,” ujarnya.
Syirajudin menekankan bahwa keberhasilan pembinaan tidak hanya tercermin dari jumlah medali, melainkan dari terbentuknya karakter pelajar yang disiplin, kuat, dan berintegritas.
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperhatikan pembinaan sejak usia dini. Tujuannya agar atlet muda berkembang melalui proses yang terarah dan berkesinambungan.
Menurutnya, fasilitas olahraga yang layak, kompetisi yang rutin, serta pembinaan yang terukur akan menentukan kualitas atlet Kaltim ke depan.
“Ajang ini juga menjadi ruang aktualisasi, wadah menjaring atlet potensial, serta persiapan menuju tingkat nasional bahkan internasional,” katanya.
INGATKAN SPORTIVITAS
Selain pembinaan, Syirajudin mengingatkan pentingnya menjaga nilai sportivitas sepanjang pelaksanaan POPDA.
Tahun ini, penyelenggaraan POPDA XVII berlangsung kompetitif dengan partisipasi atlet pelajar dari seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim. Sebanyak 2.236 peserta berkompetisi pada 16 cabang olahraga.
Kehadiran kontingen dari PPU, Paser, Balikpapan, Samarinda, Berau, Bontang, Mahakam Ulu, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Kutai Timur menunjukkan antusiasme tinggi daerah dalam mengembangkan potensi atlet muda.
Dengan skala penyelenggaraan yang besar, Pemprov Kaltim berharap POPDA menjadi momentum penguatan ekosistem olahraga pelajar. Sekaligus juga melahirkan talenta yang mampu mengharumkan nama Kaltim dalam berbagai tingkat pertandingan.
“Generasi muda kita harus mendapat nilai-nilai perjuangan, agar mereka tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki karakter kuat yang menjadi modal utama menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya. (adv/bro3)
