BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, sektor pertanian juga bertransformasi ke arah digital. Hal ini dibahas dalam sesi #BizTalk yang dihadirkan melalui live Instagram disiarkan di akun @indibiz.borneo dan @sayuryukcom pada Jumat (20/9/2024), dengan narasumber handal di bidangnya, Imam Fama Shobirin, selaku entrepreneur dan pengelola @sayuryukcom.
Live Instagram kali ini mengangkat tema “Digitalisasi Bisnis Sayur: Dari Pasar Tradisional ke Layar Smartphone,” membahas bagaimana rantai distribusi hasil pertanian kini dapat diakses langsung melalui smartphone konsumen.
Sayuryukcom berperan sebagai platform yang menjadi jembatan penghubung antara petani dan konsumen. Tantangan awal yang dihadapi adalah menemukan petani yang bersedia mengikuti standar kualitas yang diterapkan oleh Sayuryukcom. Menurut Imam, menjaga kualitas menjadi nilai jual utama platform ini, memastikan konsumen mendapatkan produk terbaik sesuai harapan mereka.
“Kami menyalurkan hasil pertanian langsung dari petani ke konsumen, dengan menerapkan standar quality control yang ketat. Ini memastikan buah dan sayur tetap segar dari saat pengiriman hingga diterima oleh konsumen,” ungkap Imam.
Sayuryukcom juga menerapkan strategi pemasaran digital yang melibatkan influencer. Imam menjelaskan bahwa mereka memilih influencer yang memiliki followers relevan dengan target pasar, yaitu mereka yang tertarik membeli produk yang direkomendasikan oleh influencer tersebut.
Setelah promosi dilakukan oleh influencer, Sayuryukcom menggunakan kode referral sebagai alat ukur untuk mengevaluasi efektivitas kolaborasi tersebut. Biasanya, Imam mengalokasikan sekitar 5-10 persen dari target penjualan untuk promosi melalui influencer.
“Selain memilih influencer yang tepat, kami juga memberikan insentif seperti kode diskon kepada pelanggan agar mereka terdorong untuk berbelanja kembali. Strategi ini terbukti meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperkuat daya saing di pasar digital,” tambah Imam.
INOVASI SAYURYUKCOM
Imam juga menekankan pentingnya inovasi produk untuk meningkatkan pengalaman berbelanja konsumen. Salah satu contoh yang dilakukan Sayuryukcom adalah menawarkan paket lengkap berisi buah, sayur potong, dan bumbu, sehingga konsumen dapat langsung menggunakannya untuk memasak. Ini adalah salah satu cara Sayuryukcom menciptakan pengalaman belanja yang lebih mudah dan menarik.
Dengan cara ini, Sayuryukcom sukses membawa produk segar langsung dari petani ke genggaman konsumen, membuat belanja online jadi lebih mudah dan berkualitas. Transformasi ini menunjukkan bahwa digitalisasi bisa meningkatkan daya saing dan memberikan solusi praktis untuk kebutuhan konsumen masa kini. (*/bro2)
