BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Keamanan usai masa pencoblosan semakin ditingkatkan. Terlebih pada tahapan pleno rekapitulasi hasil perolehan suara yang sedang berjalan.
Bahkan Polres Penajam Paser Utara (PPU) memperluas upaya pengamanan hingga ke kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Kapolres PPU AKBP Supriyanto mengatakan, langkah tersebut merupakan strategi demi menjaga kelancaran proses demokrasi.
“Kali ini fokus pengamanan diperluas ke kantor Bawaslu PPU,” katanya, Selasa (20/2/2024).
Menurutnya, Bawaslu memiliki peran krusial dalam mengawasi jalannya pemilu maupun ketika pemilu usai. Sehingga tugas pengawasan harus berjalan tanpa hambatan.
“Kami bertanggung jawab untuk memastikan bahwa mereka dapat menjalankan tugas tanpa hambatan dan aman dari gangguan,” tegasnya.
Polres PPU melibatkan seluruh personel untuk pengecekan intensif terhadap keamanan fisik kantor, sistem keamanan elektronik, dan melakukan koordinasi dengan petugas keamanan Bawaslu.
“Ini penting dilakukan untuk mencegah potensi gangguan atau tindakan yang dapat mengancam keamanan kantor Bawaslu,” imbuhnya.
Personel Polres PPU juga melakukan dialog dengan petugas keamanan dan staf di Bawaslu. Bertujuan untuk memastikan bahwa setiap potensi masalah dapat diatasi secara cepat.
“Juga untuk membangun hubungan yang baik antara kepolisian dan lembaga pengawas pemilu,” jelasnya.
Pemeriksaan intensif dan patroli rutin ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Polres PPU untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses demokrasi.
“Pelaksanaan pemilu tidak hanya ditentukan oleh suksesnya penyelenggaraan, tetapi juga oleh keamanan yang terjaga dengan baik,” pungkas Supriyanto. (bro2)