BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) tak hanya dalam proses pembangunan. Lokasi ini pun kerap menjadi tujuan atau destinasi wisata bagi para pelancong. Terlebih pada saat musim libur.
Tetapi kini kawasan IKN telah ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan. Termasuk di Titik Nol Nusantara yang menjadi lokasi paling favorit bagi para pengunjung.
Tutupnya kawasan IKN dan Titik Nol Nusantara disampaikan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisan Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU), AKP Rhondy Hermawan.
“IKN sudah ditutup, jadi diimbau tidak usah ke sana,” kata Rhondy, Sabtu (6/4/2024).
Kendati ditutup untuk umum, kepolisian tetap menempatkan personel sekaligus membentuk posko pengamanan. Tentunya bersinergi dengan instansi terkait seperti TNI dan lainnya, mengingat IKN merupakan kawasan proyek strategis nasional (PSN) sekaligus sebagai objek vital.
“Yang jelas di sana (IKN) ada satu pengamanan,” ucapnya.
Imbauan kepolisian pun berlaku bagi masyarakat yang ingin mengunjugi wisata Penajam, misalnya mengunjungi Pantai Tanjung Jumlai. Larangan konvoi kendaraan pun diberikan agar arus lalu lintas tidak bertambah padat. Sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan
“Daripada buang-buang waktu menumpuk di tempat wisata, lebih baik maksimalkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga di rumah atau mengunjungi kerabat yang lain,” ujarnya.
Selain itu, dilarang menumpangi kendaraan atau mobil bak terbuka seperti angkutan barang termasuk pikap, ketika hendak berwisata. Mengingat potensi bahaya yang mengintai ketika memuat orang ke atas bak kendaraan.
Baca juga: Ratusan Personel Amankan Mudik Idulfitri di PPU
“Jangan menggunakan kendaraan bak terbuka atau pikap,” tegasnya.
Dirinya berharap masyarakat mematuhi peraturan yang berlaku maupun berbagai imbauan lainnya untuk mengedepan keselamatan dan kesehatan. Selain juga keselamatan wisata harus pula ditingkatkan.
“Mudah-mudahan lancar semua, tidak ada kendala, tidak ada kemacetan,” harapnya. (bro2)