BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Ada hal menarik usai pembagian seragam sekolah gratis di SMPN 12 Balikpapan, Rabu (17/7/2024). Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud berkesempatan menjadi salah satu siswa di Kelas Pintar pada sekolah tersebut.
Diawali dengan dirinya yang memasuki gedung sekolah menuju salah satu kelas. Ternyata di dalam kelas itu sudah terdapat beberapa siswa. Mereka dibekali dengan satu unit laptop di setiap meja.
Rahmad Mas’ud kemudian memasuki kelas dan menyapa para siswa. Tampak satu unit layar terpasang menyala di depan kelas.
Oleh seorang guru, Rahmad Mas’ud dipersilakan duduk di kursi siswa yang telah dikosongkan sebelumnya. Guru tersebut memberikan pembelajaran mengenai sistem reproduksi pada makhluk hidup.
“Sebelum ibu menjelaskan sistem reproduksi, sel itu bereproduksi dengan cara apa anak-anak?” tanya guru tersebut.
Para siswa serempak menjawab, “Membelah diri, Bu.”
Rahmad Mas’ud lantas mengacungkan jarinya seraya bertanya dengan kalimat canda kepada guru yang memberikan pelajaran di depan kelas.
“Kalau engsel itu bukan sel ya Bu,” ucap Rahmad Mas’ud yang disambut dengan tawa oleh para siswa dan juga guru dan pihak dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan.
Selanjutnya guru menyentuh layar yang memutarkan video tentang pelajaran sistem reproduksi makhluk hidup.
Usai dalam kelas, Rahmad menjelaskan adanya praktik Kelas Pintar merupakan cara yang baik guna menciptakan peserta didik yang melek terhadap perkembangan teknologi.
“Harus mengikuti perkembangan zaman, sekolah perlu menyesuaikan zaman. Salah satunya dengan teknologi ini,” kata Rahmad Mas’ud.
Dirinya berharap para peserta didik yang mengikuti Kelas Pintar, mampu menyerap semua ilmu yang ditanamkan. “Sehingga mereka juga menjadi anak yang cerdas dan pintar,” ucapnya.
Terlebih semua sekolah telah menerapkan sistem Kelas Pintar dengan penggunaan teknologi kekinian. Ditambah lagi mereka dibeli satu unit laptop untuk satu siswa di setiap kelas.
“Semua sekolah pakai sistem seperti ini, termasuk fasilitas laptop kepada anak-anak kita,” sebutnya.
Rahmad turut mengingatkan kepada orangtua agar mengawasi anak-anak mereka dalam penggunaan media sosial. Tujuannya agar anak-anak tak sekadar tumbuh menjadi pribadi yang pintar dan cerdas.
“Anak-anak juga harus mempunyai akhlak yangn baik, punya adab dan sopan santun terhadap orang yang lebih tua,” imbuh Rahmad Mas’ud. (*/bro2)