Desa Wisata Pela Binaan PHI Raih Apresiasi Kemenparekraf
Menteri Sandiaga Uno (tiga kiri) apresiasi semua pihak yang terlibat dalam pengembangan Desa Wisata Pela. (Istimewa)

Desa Wisata Pela Binaan PHI Raih Apresiasi Kemenparekraf

BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Desa Wisata Pela, yang terletak di Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), berhasil meraih apresiasi prestasi desa wisata Indonesia pada acara Apresiasi Wonderful Indonesia Impact dan peluncuran buku panduan wisata Indonesia, Wonderful Indonesia Outlook 2024/2025.

Penganugerahan kepada Desa Pela, yang selama ini menjadi binaan Program Pengembangan Masyarakat PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), berlangsung di Hotel Fairmont, Jakarta, pada 19 September 2024.

Bersaing dengan 33 desa wisata lainnya, Desa Wisata Pela berhasil menempati posisi sebagai salah satu dari 6 desa pemenang Apresiasi Prestasi Desa Wisata Indonesia dalam Wonderful Impact Indonesia.

Desa Wisata Pela menunjukkan keunggulannya dalam pengelolaan potensi wisata lokal.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) pada peluncuran Wonderful Indonesia Outlook 2024/2025 menggaungkan komitmen baru sebagai Wonderful Indonesia Impact, yang menjadi strategi untuk meningkatkan minat wisatawan terhadap pariwisata Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, menyatakan bahwa pengembangan sektor pariwisata bertujuan tidak hanya untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Harapannya tahun depan pariwisata bukan hanya bisa membuka lapangan pekerjaan yang besar, tapi juga mendatangkan cuan kepada masyarakat parekraf,” ujar Sandiaga.

Salah satu upaya untuk menarik wisatawan ke Indonesia adalah dengan mengembangkan pariwisata di tingkat desa.

Apresiasi Wonderful Indonesia Impact hadir untuk mendorong inovasi dan kreativitas dari desa wisata di Indonesia.

TEMPAT KONSERVASI PESUT MAHAKAM

Mewakili Desa Wisata Pela, tokoh masyarakat dan Ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis), Alimin, menjelaskan bahwa Desa Wisata Pela berkawan dengan lingkungan melalui upaya pelestarian, seperti konservasi pesut Mahakam.

“Tentunya selain mendorong sektor pariwisata, kami juga melindungi hewan endemik di perairan Mahakam yang berdampak bagi lingkungan,” ujar Alimin.

Alimin menjelaskan bahwa penghargaan ini dicapai berkat prestasi Desa Pela, yang termasuk dalam 47 desa dengan sertifikasi desa wisata berkelanjutan dan penghargaan lainnya yang telah diraih.

Desa Wisata Pela juga menawarkan inovasi baru dengan menghadirkan museum nelayan yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.

”Kami bisa memenangkan award ini karena Desa Wisata Pela masuk dalam 47 desa wisata yang mendapat sertifikasi desa wisata yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Selanjutnya, Desa Pela juga meraih anugerah desa wisata pada tahun 2022 dan mendapatkan juara tiga dalam kategori kelembagaan.

“Mungkin itu menjadi penilaian dari kementerian, di mana kami juga memiliki inovasi baru, khususnya museum nelayan untuk tamu-tamu belajar tentang alat tangkap nelayan dan informasi pesut Mahakam,” tambah Alimin.

General Manager PHM, Setyo Sapto Edi, menambahkan bahwa pencapaian ini menunjukkan keseriusan PHM dalam menjalankan program CSR yang inovatif dan berkelanjutan sebagai wujud komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip Environment, Social, Governance (ESG).

Seperti pada Desa Wisata Pela, PHM terus mengembangkan program-program CSR yang sesuai dengan hasil pemetaan sosial desa-desa di wilayah operasi perusahaan.

“Guna memastikan pemanfaatan potensi lokal sehingga program-program tersebut menghasilkan dampak positif dan keberlanjutan,” imbuh Setyo.

Selain itu, Pokdarwis Desa Pela bekerja sama dengan RASI atau Rare Aquatic Species Indonesia untuk membuat batik yang mengangkat motif pesut, menjadi ikon dan daya tarik wisata Kaltim, serta identitas Desa Pela sebagai desa wisata minat khusus yang menjadi ujung tombak konservasi pesut Mahakam.

Konsistensi dan dedikasi inilah yang mengantarkan PHM meraih pengakuan dan penghargaan di tingkat regional, nasional, dan internasional atas keberhasilan pelaksanaan program-program CSR perusahaan. (bro3)