BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) semakin terpacu untuk meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS).
Kepala Bidang SD TIK dan Statistik PPU, Fitriani, menjelaskan bahwa peningkatan nilai IPS memiliki fungsi sebagai indikator keberhasilan pihaknya dalam mewujudkan penyelenggaraan statistik lintas sektoral secara efektif dan efisien.
Sehingga, ia juga mengungkapkan rasa terima kasih dan juga memberikan apresiasi kepada tim Forum Satu Data Indonesia (SDI), yang terdiri dari Koordinator SDI Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), Pembina Data SDI dari Badan Pusat Statistik (BPS), serta walidata dan produsen data lainnya.
“Alhamdulillah, nilai IPS kami mengalami kenaikan yang cukup signifikan, dari tahun 2023 dengan nilai 1,32 menjadi 2,7 pada tahun 2024. Walaupun ada beberapa kekurangan, kami akan melakukan evaluasi,” ujar dalam Sosialisasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Kabupaten PPU. Kegiatan tersebut berlangsung dalam Aula Lantai III Kantor Bupati PPU pada Selasa (22/10/2024).
Selanjutnya, Pj Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin membuka sosialisasi. Turut menghadiri Kepala BPS Kabupaten PPU, Suko Haryono.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber, yaitu Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Titik Hidayati.
Fitriana melanjutkan bahwa kekurangan bukti dukung perlu mendapat evaluasi. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan nilai IPS pada 2025 mendatang.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak untuk mencapai hasil terbaik se-Kalimantan Timur.
TERPACU TINGKATKAN KINERJA
Fitriana berharap bahwa melalui pelaksanaan EPSS tahun depan, pihaknya tidak hanya mempertahankan kinerjanya, tetapi juga meningkatkan raihan pencapaian.
Ia menargetkan untuk meningkatkan nilai IPS menjadi angka 3, sehingga dirinya mengajak para produsen data serta walidata agar berkolaborasi dalam kegiatan statistik sektoral pada Kabupaten PPU untuk tahun 2025.
Melalui sosialisasi EPSS, pihaknya ingin memastikan bahwa pelaksanaan statistik sektoral terukur dan mengalami kemajuan.
“Hal ini akan membantu kami menyediakan data berkualitas, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pelayanan publik untuk bidang statistik, baik pada tingkat pusat maupun daerah,” tutupnya. (adv/bro3)