BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Jajaran pimpinan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) aktif memantau pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten PPU, Ahmad Usman, mendampingi Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten PPU, Muhammad Zainal Arifin, untuk memastikan tahapan seleksi CPNS berjalan lancar.
Seleksi berlangsung dalam Hotel Gran Senyiur Kota Balikpapan pada Kamis (24/10/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Usman menjelaskan teknis pelaksanaan seleksi CPNS 2024.
“Pelaksanaan seleksi ini mengikuti jadwal nasional. Mulai dari pengumuman penerimaan, pendaftaran, seleksi administrasi, hingga pelaksanaan ujian Computer Assisted Test (CAT),” ujar Usman.
Ia juga menjelaskan bahwa Kabupaten PPU membuka 250 formasi, tetapi hanya 223 formasi yang menjadi minat oleh para pendaftar.
Secara rinci, dari total 2.247 pendaftar yang lolos seleksi administrasi, terdapat 1.713 peserta yang ke Balikpapan untuk mengikuti ujian.
“Sisanya akan ke kota Samarinda untuk mengikuti ujian pada 31 Oktober 2024 mendatang,” ulasnya.
Selanjutnya, Usman menyebut bahwa PPU menjadi tujuan favorit peserta dari berbagai daerah.
Peserta yang mendaftar tidak hanya putra putri daerah asal PPU dan Samarinda. Namun dari Aceh, Medan, Palembang, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali, NTB, Sulawesi, Gorontalo.
HASILKAN ASN BERKUALITAS
Usman menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi sangat ketat, mulai dari pemeriksaan administrasi hingga masuk ke ruang ujian sesuai jadwal.
“Kami memastikan bahwa peserta yang lolos nantinya adalah mereka yang memiliki nilai dan kompetensi terbaik,” ungkap Usman.
Setelah pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), tahapan berikutnya adalah pengumuman hasil SKD, kemudian berlanjut ke Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
“Ada juga peserta yang sudah memiliki nilai SKD dari tahun sebelumnya. Nilai tersebut akan tergabung dengan hasil SKD kali ini. Setelah itu, kami akan memanggil peserta terbaik untuk mengikuti SKB sesuai lamaran formasi,” jelasnya.
Ahmad Usman melanjutkan bahwa tahap akhir akan memperhitungkan gabungan nilai SKD dan SKB untuk menentukan siapa saja yang lolos menjadi CPNS Kabupaten PPU, sesuai formasi yang tersedia.
Dengan pelaksanaan yang terorganisir dan profesional, Pemkab PPU berharap seleksi ini dapat menghasilkan ASN berkualitas yang siap berkontribusi bagi pembangunan Kabupaten PPU. (adv/bro3)