KPI Unit Balikpapan Raih IGA 2025 untuk Pelita Borneo
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang (kiri) menerima penghargaan dari Chairman La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi. (Istimewa)

KPI Unit Balikpapan Raih IGA 2025 untuk Pelita Borneo

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali mengukir prestasi untuk bidang keberlanjutan lingkungan. Kali ini, mereka berhasil meraih penghargaan Indonesia Green Awards (IGA) 2025.

Capaian prestasi tersebut melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pengolahan Lingkungan Terpadu (PELITA) Borneo Kelurahan Baru Tengah. Khususnya dalam kategori Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu. Penganugerahan berlangsung pada Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Chairman La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi, menyampaikan tujuan  Indonesia Green Award untuk mendorong perusahaan-perusahaan yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat untuk terus melakukan konservasi lingkungan hidup.

“Itu adalah dorongan yang selalu kami sampaikan melalui Indonesia Green Award dari tahun ke tahun hingga hari ini,” kata La Tofi.

Indonesia Green Awards (IGA) adalah penghargaan bergengsi setiap tahun untuk mengapresiasi individu, organisasi, dan perusahaan yang memberikan kontribusi signifikan dalam bidang pelestarian lingkungan, pengolahan sampah, serta penerapan prinsip keberlanjutan. Penghargaan ini mengakui upaya nyata dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, menyampaikan apresiasinya atas raihan penghargaan melalui program PELITA Borneo.

“Ini membuktikan bahwa upaya kami dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mengembangkan sistem pengolahan sampah yang lebih baik telah berhasil. Manfaatnya tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga oleh masyarakat dan lingkungan sekitar,” kata Dodi.

Penghargaan ini, lanjut Dodi, sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya konkret PT KPI Unit Balikpapan dalam mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan. Berbagai inovasi memungkinkan perusahaan mengintegrasikan teknologi pengolahan sampah yang memenuhi standar keberlanjutan serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

IGA 2025 PENGHARGAAN PERTAMA

Dodi juga menambahkan bahwa keberhasilan PT KPI Unit Balikpapan meraih penghargaan IGA 2025 adalah pencapaian yang membanggakan. IGA 2025 adalah penghargaan pertama yang perusahaan raih pada tahun ini.

“Prestasi ini menunjukkan konsistensi dan komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengembangkan sistem pengolahan sampah ramah lingkungan. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan inisiatif keberlanjutan yang lebih baik untuk masa depan,” tambah Dodi.

Program PELITA Borneo merupakan program TJSL yang berfokus pada pengolahan lingkungan dengan memanfaatkan sampah plastik menjadi produk rebricks tanpa melalui proses pembakaran. Sampah plastik kemasan bekas pembungkus sabun atau jajanan dicacah menjadi halus, kemudian mengolahnya menjadi roster dan paving block.

Sedangkan sampah organik menjadi pupuk kompos yang nantinya akan dikembangkan dengan inovasi budi daya cacing vermicomposting.

Dodi berharap program inovatif seperti ini dapat terus berkembang. Bahkan pihaknya memantapkan komitmen untuk menjadi motor penggerak perubahan positif pada wilayah operasional.

“Tentunya melalui kolaborasi yang erat bersama masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya,” tutup Dodi. (*/bro2)