BERANDAPOST.COM, SAMBOJA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud akhirnya angkat bicara terkait pernyataannya yang viral baru-baru ini. Sebelumnya, Rudy Mas’ud sempat menyebut Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi sebagai “gubernur konten”.
Momen tersebut terjadi saat rapat dengar pendapat (RDP) gelaran Komisi II DPR RI pada Selasa (29/4/2025) kemarin. RDP atau hearing itu menghadirkan kepala daerah dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Komisi II memanggil mereka untuk membahas persoalan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Termasuk mendengar evaluasi kinerja pemerintah daerah.
Selain Rudy Mas’ud dan Dedi Mulyadi, hadir juga Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, hingga Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa.
Dalam rapat tersebut, Rudy Mas’ud sebelumnya menyapa dan mengucapkan terima kasih kepada Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) sebelum menyampaikan laporannya.
“Yang kami hormati juga, Ibu Wamendagri (Ribka Haluk), terima kasih Ibu Wamendagri,” kata Rudy Mas’ud dalam video yang beredar dan viral dalam jagad media sosial.
Ia pun juga menyampaikan hal serupa kepada seluruh Gubernur yang hadir dalam rapat dengar pendapat. Pada kesempatan itulah, Rudy Mas’ud kemudian menyebut nama Dedi Mulyadi.
“Kang Dedi gubernur konten. Nah, mantap Kang Dedi ini,” ucapnya.
Dedi Mulyadi pun membalas pernyataan Rudy Mas’ud terkait gubernur konten. Ia menyebut konten yang ia unggah pada media sosial mampu memberikan dampak signifikan di tengah efisiensi anggaran.
“Alhamdulillah, dari konten saya miliki, itu bisa menurunkan belanja rutin iklan,” ujarnya.
Gubernur yang akrab dengan sapaan Kang Dedi Mulyadi atau KDM ini kemudian melanjutkan bahwa sebelumnya biaya iklan Pemprov Jabar ke media massa sebesar Rp50 miliar.
“Sekarang cukup Rp3 miliar, tapi viral terus,” imbuhnya.
KLARIFIKASI RUDY MAS’UD
Terkini, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud memberikan klarifikasi atas pernyataannya yang viral dalam sejumlah media sosial. Bahkan menjadi pemberitaan media massa nasional dari berbagai platform.
“Bercandaan menyebut itu,” ungkap Rudy Mas’ud usai mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahaladia yang melakukan kunjungan kerja ke Lapangan Jangkrik milik ENI Muara Bakau di Muara Jawa.
Rudy menyatakan bahwa Dedi Mulyadi alias KDM adalah sahabatnya. Bahkan pernan bersama-sama sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar.
“Sekarang beliau jadi gubernur, saya jadi gubernur. Kami berdua jadi gubernur,” imbuhnya.
Ia selanjutnya memastikan pernyataan gubernur konten adalah sebagai bentuk pujian dan apresiasi bagi Dedi Mulyadi. Bukan sebagai sindiran.
“Sebenarnya saya menyampaikan kontennya mantap, luar biasa, dan memberikan apresiasi. Saya memuji ya,” pungkasnya. (bro2)