BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terus memperluas jaringan kerja sama internasional. Kali ini, Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin membuka peluang investasi dalam diskusi bisnis bersama Kedutaan Besar Rusia. Pertemuan tersebut berlangsung dalam Kantor Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).
Bersama dua staf ahli, Reno Pratiwi dan Indrayani, Waris Muin memanfaatkan forum ini untuk memaparkan kekuatan dan potensi PPU. Terutama pada berbagai sektor, mulai dari properti, pertanian, perkebunan hingga peternakan.
Reno Pratiwi memberikan paparan teknis mengenai kesiapan PPU dalam mendukung masuknya investor, baik dari sisi regulasi maupun infrastruktur dasar.
“Kabupaten kami menyimpan potensi besar. Letaknya sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). PPU juga memiliki sumber daya alam melimpah serta lahan yang siap dimanfaatkan,” ujar Waris.
Menurut Waris, pemerintah daerah tidak hanya menawarkan peluang, tetapi juga menjamin kemudahan dalam proses perizinan. Termasuk dukungan penuh dalam pelaksanaannya.
“Kami sangat terbuka untuk kolaborasi yang menguntungkan kedua belah pihak. Kami ingin penggarapan berbagai sektor bisa langsung memberikan dampak pada perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
TAWARKAN PERTANIAN TERPADU
Delegasi Kedutaan Besar Rusia menyambut hangat ajakan tersebut. Mereka menyatakan ketertarikan untuk memperdalam kerja sama sektor pertanian terpadu, pengembangan properti dan peternakan sapi. Merupakan sektor yang sangat potensial.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang penjajakan awal, tetapi juga membuka ruang bagi tindak lanjut yang lebih konkret, termasuk kemungkinan kunjungan tim Rusia ke Kabupaten PPU.
Waris Muin menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU menegaskan kesiapan mereka untuk menjadi mitra investasi yang ramah, cepat tanggap, dan berorientasi pada hasil.
“Dari pertemuan ini, kami berharap akan muncul proyek-proyek nyata yang bisa membawa manfaat besar, baik bagi daerah kami maupun bagi pihak Rusia sebagai mitra,” kata Waris.
Langkah diplomasi ekonomi ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemkab PPU dalam menjadikan daerahnya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru Provinsi Kaltim. (adv/bro3)