BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengusulkan program pelatihan penyelaman atau scuba diving. Pelatihan tersebut untuk anggota satuan tugas (satgas) kebencanaan guna memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana wilayah perairan.
Kepala BPBD PPU, Kuncoro, menegaskan bahwa pelatihan sangat penting mengingat karakteristik geografis PPU yang memiliki garis pantai yang sangat panjang.
Kuncoro menilai pelatihan penyelaman menjadi kebutuhan mendesak, meskipun BPBD saat ini menghadapi keterbatasan anggaran akibat kebijakan efisiensi.
“Kalau bicara pelatihan tahun ini, memang harus kami akui ada efisiensi anggaran. Tapi sebetulnya yang sangat kami inginkan, terutama untuk teman-teman satgas, adalah pelatihan penyelaman dalam air,” ujar Kuncoro, Kamis (5/6/2025).
Menurutnya, pelatihan menjadi sangat relevan setelah tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Muchlisa. Insiden tersebut terjadi di perairan Penajam pada 5 Mei 2025 lalu.
Dalam kejadian itu, tim SAR gabungan bersama relawan lokal dari Kampung Baru berhasil menemukan jenazah korban dalam dasar laut—hal yang menurut Kuncoro menunjukkan pentingnya kemampuan penyelaman dalam operasi penyelamatan.
“Kejadian seperti tenggelamnya KMP Muchlisa memang jarang terjadi, tapi bukan berarti kami bisa abai. Kalau kami tidak pernah ikut pelatihan, bagaimana bisa siap ketika ada yang membutuhkan,” jelasnya.
SATGAS BUTUH PELATIHAN LAUT
Kuncoro menambahkan bahwa saat ini sebagian besar personel BPBD hanya memiliki pelatihan dasar kebencanaan darat. Untuk operasi laut, mereka masih sangat bergantung pada instansi lain seperti Basarnas dan para relawan yang telah memiliki kemampuan selam secara profesional.
Ia berharap pemerintah daerah atau lembaga terkait bisa mengalokasikan dukungan anggaran agar para satgas kebencanaan memiliki kemampuan menyeluruh, baik untuk operasi darat maupun laut.
“Kami punya tanggung jawab besar pada wilayah pesisir, dan kami ingin siap menghadapi berbagai skenario, termasuk yang melibatkan laut. Pelatihan penyelaman adalah bagian dari ikhtiar itu,” pungkasnya. (adv/bro3)