BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Pemerintah terus menyalurkan bantuan sosial Rp600 ribu untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu dan pekerja. Masyarakat bisa mengecek bansos ini secara online hanya dengan KTP.
Bantuan Rp600 ribu biasanya berasal dari PKH, BPNT, atau Bantuan Subsidi Upah. Program tersebut bagi keluarga prasejahtera dan pekerja tertentu.
Masyarakat kini mudah mengecek status penerima bantuan melalui situs resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos. Akses daring ini membantu warga agar tidak ketinggalan informasi pencairan dana.
Melansir Liputan6.com, BPNT menyalurkan bansos dalam bentuk saldo elektronik senilai Rp200 ribu per bulan. Dana tersebut cair sekaligus tiga bulan, sehingga KPM menerima Rp600 ribu.
Program Keluarga Harapan (PKH) memberi bantuan tunai bersyarat untuk kesehatan dan pendidikan. Nilainya bervariasi sesuai komponen keluarga, seperti ibu hamil, anak sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas.
Sedangkan Bantuan Sosial Upah (BSU) adalah bagi pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan gaji maksimal Rp3,5 juta.
Penerima mendapat Rp300 ribu per bulan selama dua bulan, total Rp600 ribu.
Syarat penerima bansos Rp600 ribu adalah terdaftar pada DTKS Kemensos dan memiliki Kartu Keluarga Sejahtera. NIK dan KK harus sesuai data Disdukcapil.
Untuk cek bansos, masyarakat bisa akses laman cekbansos.kemensos.go.id. Kemudian masukkan data sesuai KTP, lalu sistem menampilkan status penerima dan jenis bantuan.
Alternatif lain adalah dengan mengunduh aplikasi Cek Bansos pada Play Store atau App Store. Pengguna baru wajib registrasi dengan NIK, KK, dan foto KTP.
Setelah login, pilih menu Cek Bansos, masukkan data sesuai KTP, lalu klik Cari Data. Jika terdaftar, aplikasi menampilkan informasi bantuan dan status pencairan.
Khusus BSU, pengecekan dapat melalui situs bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id atau aplikasi JMO. Pastikan data kepesertaan aktif agar bantuan bisa cair. (*/bro2)
