BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) terus memperkuat kualitas aparatur sipil negara (ASN) melalui program Profiling ASN (ProASN). Program ini merupakan gagasan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) PPU.
Kegiatan berlangsung di UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN) Balikpapan selama lima hari, dari 5 hingga 10 November 2025. Sebanyak 434 ASN mengikuti penilaian potensi dan kompetensi, meliputi pejabat administrator, pengawas, fungsional, dan pelaksana.
Asesor SDM Aparatur Ahli Utama BKN, Wakiran, menjelaskan bahwa ProASN merupakan langkah strategis nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
“BKN mengembangkan alat ukur dan aplikasi untuk menilai potensi dan kompetensi ASN. Tujuannya mempercepat pembangunan manajemen talenta agar ASN makin profesional,” ujar Wakiran.
Ia menambahkan, penilaian ProASN mencakup empat aspek utama, yaitu kompetensi manajerial, sosial kultural, potensi psikometri, literasi digital, serta minat dan bakat ASN terhadap jabatan.
“Melalui hasil penilaian ini, potensi dan kekuatan ASN akan lebih terpetakan untuk mendukung pengembangan karier,” tambahnya.
Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM PPU, Nurwati, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari pembangunan manajemen talenta ASN daerah.
“Program ini membantu kami melihat lebih jelas kemampuan dan potensi ASN pada setiap bidang. Hasil pemetaan akan jadi dasar pembinaan dan pengembangan SDM yang tepat,” kata Nurwati.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan penilaian terbagi menjadi beberapa sesi selama lima hari agar seluruh peserta bisa mengikuti proses dengan optimal.
Melalui ProASN, Pemkab PPU berharap lahir ASN yang kompeten, berintegritas, dan memiliki semangat pelayanan publik tinggi.
“Tujuan akhirnya adalah peningkatan profesionalisme dan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tutup Nurwati. (adv/bro3)
