BERANDAPOST.COM, NUSANTARA – PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya sebagai pelaku utama transisi energi menuju masa depan yang lebih hijau. Komitmen ini terwujudkan oleh PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra).
Terutama dari seluruh pegawai Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nusantara. Kini mereka telah memiliki Renewable Energy Certificate (REC) sebagai bentuk dukungan nyata terhadap target Net Zero Emission (NZE) 2060.
General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan, menegaskan bahwa transisi energi bukan hanya soal infrastruktur dan teknologi.
“Tetapi juga perubahan pola pikir serta aksi nyata dari setiap insan PLN,” kata Maria dalam rilisnya, Minggu (20/7/2025).
Ia menyebut, kepemilikan REC menjadi bukti bahwa PLN bergerak selaras, mulai dari individu untuk mendorong ekosistem energi bersih bagi Indonesia.
“Insan PLN bukan sekadar pengelola energi, tetapi pelaku perubahan yang memulai dari diri sendiri. Melalui kepemilikan REC ini, kami menunjukkan bahwa komitmen mendukung transisi energi bukan sekadar jargon, tetapi aksi nyata yang berkelanjutan,” ujar Maria.
Maria juga mengungkapkan bahwa PLN UID Kaltimra terus mendorong langkah serupa ke seluruh unit kerja. Saat ini, lebih dari 40 persen dari total pegawai PLN UID Kaltimra telah memiliki REC, dan persentasenya terus meningkat.
Ia juga memastikan, PLN akan terus melahirkan inovasi dan langkah nyata demi mendukung misi besar menuju NZE 2060.
“Program kepemilikan REC oleh pegawai ini kami harapkan menjadi inspirasi bagi unit PLN lainnya maupun instansi lain. Transisi energi bukan hanya tanggung jawab korporasi, tetapi juga mulai dari perubahan kecil dan konsisten oleh setiap insan yang terlibat,” tambahnya.
REC TAK SEKADAR SIMBOLIS
Senada, Manager PLN UP3 Nusantara, Rakhmad Kurniawan, menyampaikan bahwa kepemilikan REC bukan sekadar simbolis. Melainkan bagian dari transformasi budaya kerja internal PLN, khususnya dalam wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami ingin membangun kesadaran kolektif bahwa transisi energi mulainya dari individu. Kepemilikan REC ini menjadi komitmen pribadi seluruh pegawai kami, bahwa kami siap menjadi penggerak budaya energi bersih, bukan hanya pelaksana tugas operasional semata,” terang Rakhmad.
Renewable Energy Certificate (REC) merupakan pengakuan resmi atas konsumsi energi listrik yang berasal dari pembangkit energi terbarukan seperti tenaga surya, air, angin, dan biomassa. Dengan memilikinya, setiap individu turut berkontribusi dalam pengembangan energi bersih serta pengurangan emisi karbon Indonesia. (*/bro2)