BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Sistem kelistrikan stream 1 dalam tahap pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sistem kelistrikan tersebut digarap oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) melalui PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 1 (PLN UPP KLT 1).
Sehingga dibutuhkan sinergitas bersama para pemangku kepentingan salah satunya Kejaksaan Negeri (Kejari) Balikpapan. Ditandai dengan audiensi dan koordinasi Manager PLN UPP KLT 1 Eko Janu Irianto beserta jajaran ke kantor Kejari Balikpapan pada Selasa (23/1/2024) lalu.
Kepala Kejari Balikpapan, Slamet Riyanto menyampaikan bahwa pembangunan IKN merupakan bagian Proyek Strategis Nasional atau PSN yang membutuhkan ketersediaan infrastruktur ketenagalistrikan.
“Kami tentu mendukung dengan memberikan pendampingan atau pertimbangan hukum dalam pelaksanaannya. Contohnya mendampingi proses kegiatan pengadaaan lahan dan Right of Ways (ROW) bagi SUTT,” kata Slamet dalam rilis resmi, Kamis (25/1/2024).
Menurut dia, hal tersebut merupakan bagian dari bentuk komitmen dari kejaksaan untuk terus aktif berpartisipasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang ada dalam menyukseskan pembangunan IKN Nusantara.
“Kejaksaan memiliki peran memberikan pengamanan dan pendampingan hukum demi kelancaran dan suksesnya pembangunan PSN, salah satunya bidang infrastruktur ketenagalistrikan” terangnya.
Sementara Manager PLN UPP KLT 1, Eko Janu Irianto menyambut positif upaya yang dilakukan Kejari Balikpapan dalam mendukung proyek kelistrikan IKN.
“Dengan ini, pembangunan yang kami kerjakan bisa berjalan dengan baik,” imbuh Eko.
PLN ingin pembangunan sistem ketenagalistrikan selesai sesuai target yakni Mei tahun ini. Hal tersebut untuk mendukung upacara kemerdekaan RI yang direncanakan Presiden dilaksanakan di IKN.
“Kami optimistis dengan kerja sama dan komunikasi yang baik, penyelesaian pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan bagi IKN akan dapat terselenggara,” tutup Eko.
Seperti yang diketahui, PLN UPP KLT 1 membangun beberapa infrastruktur ketenagalistrikan yang meliputi EXT 2LB GI 150 kV Kariangau arah GIS 4 IKN, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kariangau-Landing Point GIS 4 IKN, Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Landing Point GIS 4 IKN-GIS 4 IKN dan GIS 4 IKN 150 kV. (*/bro2)