RSUD Beriman Tambah Empat Dokter Spesialis
RSUD Beriman menambah empat dokter spesialis dan memberikan soft skill bagi para tenaga kesehatan. (Istimewa)

RSUD Beriman Tambah Empat Dokter Spesialis

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman telah berusia 9 tahun. Bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Balikpapan yakni 10 Februari.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud didampingi Direktur RSUD Beriman Irfansyah Fuadi meresmikan Anjungan Mandiri Beriman (Amber).

Rahmad berharap, Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan ini selalu memberikan pelayanan terbaik bagi pasiennya.

“Saat ini pelayanan sudah cukup baik, diharapkan bisa terus ditingkatkan,” kata Rahmad pada Sabtu (10/2/2024) kemarin

Menurutnya, aspek keramahtamahan dalam pelayanan terutama di fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit sangat penting.

“Bagaimana keramahtamahan dan senyum pada pasien. diharapkan juga dapat mempekerjakan sumber daya manusia yang profesional sesuai dengan bidangnya,” ujar Rahmad.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud (kiri) bersalaman dengan Direktur RSUD Beriman Irfansyah Fuadi usai memberikan potongan tumpeng. (Istimewa)
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud (kiri) bersalaman dengan Direktur RSUD Beriman Irfansyah Fuadi usai memberikan potongan tumpeng. (Istimewa)

Direktur RSUD Beriman Irfansyah Fuadi menyampaikan bahwa pihaknya mengangkat tema “Rise Together, Serve Better” yakni bangkit bersama, melayani lebih baik dalam hari jadi rumah sakit pelat merah ini.

Seiring ini pula, RSUD Beriman yang berlokasi di Jalan Mayjen Sutoyo kawasan Gunung Malang ini turut memberikan pelatihan soft skill bagi para tenaga kesehatan seperti Emotional Spiritual Quotient (ESQ), Emotional Intelligence dan Service Excellent.

“Ini untuk meminimalisir masalah komunikasi dengan pasien,” ungkapnya.

Nantinya mereka yang mendapatkan pelatihan soft skill akan bertugas di garda terdepan mulai dari pendaftaran, IGD, dan rawat inap.

Dirinya menambahkan, RSUD sejak tahun lalu sudah menambah empat dokter. Praktik yang sudah berjalan yakni dokter bedah syaraf, juga poli bedah, dan dokter Radiologi. Lalu keempat akan masuk dokter spesialis gizi.

“Ini vital karena kasus diabetes tinggi. Makannya harus sesuai dengan fisiknya, sesuai tinggi dan berat badan. Maka harus dari spesialis gizi. Ini yang bisa mendukung program Dinas Kesehatan hidup manis tanpa gula,” jelasnya. (*/bro2)