BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Langkah tegas diambil PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan setelah dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diduga melayani pengetap BBM secara berulang. Diantaranya SPBU Coco Karang Anyar dan SPBU Gunung Malang.
Area Manager Communication, Relations dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra menyampaikan bahwa pembinaan terhadap dua SPBU adalah dengan menghentikan sementara pelayanan Pertalite terhitung sejak 28 Februari 2024 sampai 13 Maret 2024.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Untuk sementara waktu, dua SPBU dimaksud tidak melayani penjualan BBM jenis Pertalite hingga 14 hari ke depan,” kata Arya, Kamis (29/2/2024).
Selain sebagai bentuk pembinaan, keputusan tersebut merupakan komitmen dalam optimalisasi pelaksanaan program subsidi tepat BBM sekaligus upaya peningkatan pelayanan.
“Hal ini dikarenakan adanya dugaan pengisian berulang oleh kendaraan yang sama atau kita sebut pengetap di kedua SPBU,” sebutnya.
Sehingga bagi masyarakat pengguna Pertalite diimbau ke SPBU terdekat. Untuk pelayanan SPBU Gunung Malang dialihkan ke SPBU Gunung Guntur dan SPBU MT Haryono. Sedangkan dan untuk SPBU Karang Anyar dialihkan ke SPBU Kebun Sayur atau SPBU di Km 4
“Diharapkan pelayanan yang dilakukan oleh SPBU terdekat akan membantu dalam menyalurkan Pertalite kepada masyarakat sesuai ketentuan,” imbuh Arya.
Pertamina memastikan bahwa tidak ada penghapusan atau pengurangan penyaluran BBM jenis Pertalite di Kota Balikpapan. Sementaran pembinaan terhadap SPBU sebagai upaya peningkatan pelayanan dan pemastian program subsidi tepat BBM.
“Sebelumnya juga sudah pernah dilakukan pembinaan di SPBU Km 9 dan Kebun Sayur terhadap hal yang sama, dan saat ini kedua SPBU tersebut optimal dalam penyaluran BBM,” pungkas Arya. (bro2)