BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Rapat dengar pendapat antara Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Komisi II DPR RI digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2024). Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung ini membahas perkenalan Otorita IKN sebagai mitra baru Komisi II DPR RI dan pemaparan perkembangan pembangunan IKN.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyatakan bahwa beberapa waktu yang lalu sudah ditetapkan 16 mitra kerja.
“Sekarang sudah nambah 17, bertambah dengan Otorita IKN,” kata Doli saat membuka rapat.
Dalam rapat perdana ini, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyambut baik bergabungnya Otorita IKN menjadi mitra ke-17 DPR RI.
“Terima kasih ini perdana, tadi disebutkan kami adalah mitra ke-17, ini angka sakral jadi insyaallah berkah,” ucap Bambang.
Otorita IKN memiliki tugas melaksanakan kegiatan persiapan, pembangunan, dan pemindahan ibu kota negara, serta penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Khusus IKN, dan pengembangan IKN serta Daerah Mitra. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Otorita IKN didukung oleh organisasi yang saat ini sudah berjalan.
Bambang menjelaskan bahwa sudah ada persiapan untuk upacara 17 Agustus yang menunjukkan integrasi antara perayaan kebangsaan dan pengembangan infrastruktur sekaligus rencana ekosistem yang terbangun di akhir 2024.
Selain itu, dalam konteks pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), penataan kawasan lingkungan menjadi aspek penting yang ditekankan oleh Otorita IKN. Kepala Otorita IKN menyoroti pentingnya penanganan penataan kawasan di wilayah serta pemastian bahwa pembangunan tidak merugikan masyarakat setempat.
Dengan visi IKN sebagai super economy hub yang mendorong pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa, pertemuan ini tak hanya fokus pada pembangunan fisik dan penataan lingkungan.
Aspek penting lainnya yang dibahas adalah investasi. Melalui kerja sama strategis dengan Kadin dan APINDO, diharapkan investasi dapat direalisasikan bersama, menunjang visi tersebut dan mempercepat transformasi IKN menjadi pusat ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan.
Pembahasan juga mencakup pengembangan Command Center Ibu Kota Nusantara, yang terletak di Hunian Pekerja Konstruksi IKN. Inisiatif ini merupakan langkah penting menuju realisasi Ibu Kota Nusantara sebagai kota cerdas. (*/bro2)