Euforia Nobar Timnas U-23 di Videotron DPRD Balikpapan
Euforia kemenangan Timnas Indonesia atas Korea Selatan turut dirasakan warga yang menyaksikan pertandingan perempat final Piala Asia U-23 melalui videotron DPRD Balikpapan. (BerandaPost.com)

Euforia Nobar Timnas U-23 di Videotron DPRD Balikpapan

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Euforia kemenangan Timnas Indonesia atas Korea Selatan turut dirasakan hingga di Kota Balikpapan. Khususnya warga yang tumpah ruah di beberapa lokasi yang menggelar nonton bareng (nobar).

Bahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengoperasikan videotron sebagai fasilitas warga agar bisa menyaksikan Garuda Muda berlaga di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.

Ada empat lokasi nobar yakni di kawasan Tennis Indoor Stadium Jalan Asnawi Arbain atau beje-beje, BSCC Dome, videotron Kesbangpol Balikpapan di Jalan Pierre Tendean, dan terakhir di DPRD Balikpapan Jalan Jenderal Sudirman.

Khusus di DPRD Balikpapan, dua unit videotron diaktifkan untuk menyiarkan laga perempat final Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha pada Kamis (25/4/2024) waktu Qatar atau Jumat (26/4/2024) waktu Indonesia.

Pengamatan Beranda Post, warga tumpah ruah sejak peluit babak pertama dibunyikan oleh Wasit Shaun Evans asal Australia. Gemuruh dukungan hingga yel-yel disuarakan serentak seiring jantung berdegup kencang karena drama dalam pertandingan yang disajikan.

Warga pun sontak berdiri sampai menutup Jalan Jenderal Sudirman depan Balai Kota Balikpapan ketika drama adu penalti dimainkan karena hingga perpanjangan waktu kedua, skor imbang 2-2.

Sorak sorai kegembiraan membuncah ketika kemenangan Indonesia dipastikan oleh Pratama Arhan menyudahi eksekusi penalti dengan menceploskan bola ke gawang Korsel yang dijaga kiper Baek Jong-beum.

Seperti diketahui, Indonesia yang tampil tenang sejak awal pertandingan, sempat dikejutkan dengan gol dari Korea Selatan di menit kesembilan. Namun, gol tersebut dianulir setelah pemain Korea Selatan terjebak dalam offside setelah wasit melihat tayangan VAR.

Gol pertama bagi Indonesia dicetak oleh striker Rafael Struick pada menit ke-15 melalui tendangan terukur dari luar kotak penalti ke pojok gawang lawan. Struick kemudian mencetak gol kedua di menit ke-45+3 setelah Korea Selatan sempat menyamakan kedudukan karena gol bunuh diri oleh Komang Teguh di menit ke-45.

Di babak kedua, Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan setelah pemain mereka, Lee, mendapatkan kartu merah sehingga bermain dengan sepuluh pemain. Gol penyama kedudukan bagi Korea Selatan dicetak oleh S.B Yeong di menit ke-84.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun memuji kedisiplinan, mental, dan motivasi tinggi para pemain yang telah menciptakan sejarah dengan bermain tanpa beban. Menurutnya, hal tersebut menjadi kunci kemenangan Timnas dalam mengalahkan juara grup B ini. (bro2)