BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dalam upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio tahun 2024 digelar di Kota Balikpapan. Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Menur 1 Griya Waskita, Jalan Siaga RT 20, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota, Selasa (23/7/2024).
PIN diawali dengan laporan pelaksanaan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Alwiati, dan dihadiri oleh Ketua Persit KCK PD VI/Mlw Rahma Tri Budi Utomo serta Wakil Ketua Persit KCK PD VI/Mlw Susi Bayu Permana.
Dihadapan Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Tri Budi Utomo dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Alwiati menyoroti pentingnya sinergitas dan kolaborasi dalam menangani polio, penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian jika tidak dicegah melalui imunisasi.
“Polio dapat menular melalui kontak langsung dengan feses yang terinfeksi, oleh karena itu imunisasi merupakan langkah pencegahan yang sangat penting,” jelas Alwiati.
Kota Balikpapan dipilih sebagai salah satu daerah sasaran vaksinasi ulang polio dengan target mencapai 95 persen dari sekitar 9.000 anak berusia 0-7 tahun. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Anak Nasional ke-49 tahun 2024, serta dilakukan distribusi bantuan Super Daging Qurban dari Rumah Zakat kepada keluarga berisiko stunting (ibu hamil, ibu menyusui, dan anak).
“Upaya ini diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting di Kota Balikpapan yang saat ini mencapai 21,6 persen,” tambahnya.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan PIN Polio.
“Pencanangan ini merupakan komitmen kita untuk melindungi anak-anak kita agar dapat tumbuh dan berkembang secara sehat, sesuai dengan program pemerintah pusat menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Kegiatan PIN Polio ini diharapkan tidak hanya menghasilkan perlindungan bagi anak-anak dari penyakit polio, tetapi juga membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi untuk kesehatan anak dan masa depan mereka.
“Kita telah mencanangkan penggunaan 24 vial vaksin untuk penanggulangan KLB Polio, dengan total 813 dosis vaksin disediakan,” tutup Rahmad Mas’ud. (*/bro2)