Sabu dalam Termos Diselundupkan dari Malaysia ke Nunukan
Tim Gabungan membongkar termos dan menemukan empat bungkus sabu. (Istimewa)

Sabu dalam Termos Diselundupkan dari Malaysia ke Nunukan

BERANDAPOST.COM, NUNUKAN – Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 8/MBC Kodam VI/Mulawarman berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 520 gram. Bersama Tim Gabungan yang terdiri dari Polres Nunukan, Lanal Nunukan, Subdenpom Nunukan, dan Bea Cukai Nunukan, operasi ini dilakukan di Pelabuhan Tunontaka pada Rabu (7/8/2024) kemarin.

Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto membenarkan informasi tersebut saat dikonfirmasi. Dia menjelaskan bahwa pengungkapan berawal dari informasi Kasat Reskoba Polres Nunukan Iptu Soni kepada Pasi Intel Satgas Pamtas RI-Malaysia, Letnan Satu Arh Siswoyo tentang adanya oknum warga yang akan menyelundupkan narkoba dari Tawau Malaysia.

“Selanjutnya pada pukul 10.00 WITA, Iptu Soni bersama Lettu Arh Siswoyo melakukan antisipasi di Pelabuhan Tradisional Nunukan dengan melakukan pemeriksaan kepada penumpang bersama Tim Gabungan,” kata Kristiyanto, Kamis (8/8/2024).

Baca juga: Perempuan Indonesia Dijadikan PSK di Sydney

Dirinya menambahkan bahwa Tim Gabungan berhasil menemukan barang kiriman berupa satu termos yang berisi empat bungkus kemasan bening, masing-masing berisi plastik bening berisi sabu dengan berat bruto 520 gram pada pukul 15.06 WITA.

PEMILIK SABU WARGA SULBAR

“Identitas pemilik barang tersebut diketahui bernama Fitriadi, laki-laki berusia 41 tahun, yang beralamat di Tuttula, Desa Tutula, Kecamatan Tapanco, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat,” ungkapnya.

Baca juga: Warga Malaysia Selundupkan Sabu Lewat Anus

“Kini tersangka dan barang bukti sudah dibawa ke Polres Nunukan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas dia.

Penangkapan ini merupakan hasil koordinasi yang baik antara Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 8/MBC dengan Polres Nunukan, Lanal Nunukan, Subdenpom Nunukan, dan Bea Cukai Nunukan. Koordinasi dan kerja sama antar instansi terkait di wilayah perbatasan RI-Malaysia sangat penting mengingat adanya indikasi upaya penyelundupan narkotika dari Tawau, Malaysia, yang akan diedarkan di Sulawesi melalui wilayah Sebatik dan Nunukan. (*/bro2)