Rela Berpanas-panasan Demi Menyambut Kirab Bendera Pusaka
Pelajar SMPN 5 Balikpapan melambaikan bendera merah putih ukuran kecil untuk menyambut kirab bendera pusaka dan teks proklamasi. (BerandaPost.com)

Rela Berpanas-panasan Demi Menyambut Kirab Bendera Pusaka

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Duplikat bendara pusaka dan teks proklamasi telah tiba di Kota Balikpapan dan langsung dikirab menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Prosesi kirab dilakukan dari Gedung VIP Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.

Sepanjang Jalan Marsma R Iswahyudi hingga Mulawarman tampak para pelajar dan warga menyambut rombongan kirab. Selain berseragam, para pelajar juga membawa bendera merah putih berukuran kecil untuk dikibar-kibarkan.

Seperti dilakukan para pelajar dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5, mereka sejak siang menunggu di pinggir jalan untuk melihat pengiraban duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi. Tidak lagi memedulikan panas teriknya matahari.

“Iya, ramai-ramai dengan teman sekelas,” kata Yusni, Minggu (10/8/2024).

Ribuan pelajar SMPN 5 memang diminta untuk menyambut kirab duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi.

“Semua 1.200 pelajar dari kelas 7 sampai kelas 9,” kata Guru SMPN 5, Ana yang mendampingi peserta didiknya, Minggu (10/8/2024).

Para pelajar tampak antusias meski di tengah terik matahari. Mereka juga tidak dapat melihat duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi yang tersimpan dalam peti kayu bertutup kaca.

“Kami menunggu iring-iringan kirab,” ucapnya.

GETARAN EMOSIONAL

Sebelumnya, duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi dikirab dari Monumen Nasional (Monas) menuju Bandara Halim Perdanakusama sejauh 14 Km. Benda bersejarah itu kemudian diterbangkan menuju Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan untuk dikirab menuju IKN.

Purna Paskibraka dari Kalimantan Tengah, Kachina Ozora, merasakan getaran emosional dan merasa bangga karena menjadi salah satu bagian dari pemindahan maupun pengantar bendera Merah Putih dari Monas menuju Nusantara. Perasaan yang sama juga dialami Keyla Purnama dari Sumatra Selatan.

“Saya sangat bangga dan bersyukur bisa terpilih,” katanya dikutip dari rilis Sekretariat Presiden.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menjelaskan bahwa kirab ini melibatkan banyak elemen masyarakat dan institusi, mencerminkan semangat persatuan dan gotong royong bangsa Indonesia.

“Alhamdulillah hari ini adalah hari pelaksanaan untuk kirab bendera Sang Merah Putih dan teks proklamasi,” kata Yusuf.

DIKIRAB PAKAI “MAUNG”

Kirab ini dipimpin oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan diawali dengan penyerahan duplikat bendera Merah Putih dan teks proklamasi yang ada di Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional dari Kepala Sekretariat Presiden kepada Tim Purna Paskibraka Duta Pancasila.

“Yang menarik dari kirab kali ini adalah rutenya. Biasanya, rute kirab hanya dari Monas ke Istana Merdeka, tetapi kali ini kita menciptakan sejarah dengan menyelenggarakan kirab dari Monas menuju ke IKN,” jelas Yusuf.

Keistimewaan lain dari kirab kali ini adalah penggunaan kendaraan taktis “Maung” buatan Pindad untuk membawa bendera duplikat dan teks proklamasi. “Ini juga salah satu cara kita mengangkat produksi dalam negeri,” pungkas Yusuf. (*/bro2)