BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Keberhasilan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendapatkan respons positif dari Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat kunjungannya ke Desa Tengin Baru, Kamis (12/9/2024).
Dalam kunjungan ini, Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi oleh Istri Wakil Presiden (Wapres) Wury Ma’ruf Amin serta ibu-ibu dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Bersatu (OASE KIM) yang turut berpartisipasi dalam rangkaian kunjungan di Kalimantan Timur (Kaltim).
Selama kunjungan di Desa Tengin Baru, Ibu Negara membawa pesan Gerakan Anak Sehat dan melihat secara langsung dampak positif dari program PMT lokal. Kehadiran Ibu Negara serta OASE KIM memberikan dorongan moral dan dukungan nyata terhadap inisiatif kesehatan anak di daerah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PPU, Jansje Grace Makisurat, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari OASE KIM yang dipimpin oleh Iriana Joko Widodo. Dukungan ini berupa suntikan anggaran untuk program PMT lokal yang ditujukan bagi anak-anak yang menghadapi masalah gizi.
“Ini diperuntukkan bagi anak-anak yang mulai mengalami masalah gizi,” ujarnya saat mendampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) PPU, Linda Romauli Siregar.
Dirinya juga menyampaikan harapan pemerintah terhadap program PMT yang telah menunjukkan hasil positif di PPU. Program PMT bertujuan untukmencegah kondisi stunting atau tengkes pada anak-anak di daerah tersebut.
“Program PMT telah dianggap berhasil, maka ke depan kami berharap intervensi stunting bisa lebih maksimal di PPU,” ucapnya.
DITAMBAH RP 350 JUTA

Grace mengungkapkan bahwa anggaran tambahan sebesar Rp350 juta diberikan oleh OASE KIM untuk mendukung program PMT di PPU. Anggaran ini akan didistribusikan ke seluruh wilayah Kabupaten PPU dengan pengelolaan oleh kader-kader Posyandu.
“Makanya mereka hadir hari ini sebagai bentuk apresiasi kami. Sehingga mereka bisa bertemu langsung dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo,” terangnya.
Tambahan anggaran ini tidak terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang biasanya dikucurkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) atau sejenisnya.
“Jadi ini adalah pemberian dari ibu-ibu OASE KIM. Tentu saja, ini sangat mendukung program penurunan angka stunting di PPU,” pungkasnya.
Dukungan ini menunjukkan komitmen yang kuat dari OASE KIM dalam membantu meningkatkan kesehatan anak dan mengurangi angka stunting di PPU. (adv/bro3)