BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Penjabat Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Muhammad Zainal Arifin memastikan kehadirannya di PPU untuk menjaga stabilitas pemerintahan selama masa transisi kepemimpinan daerah.
Masa transisi ini akan ditentukan oleh tahapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bupati dan wakil bupati PPU yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Ia menyatakan akan mempersiapkan tata pemerintahan yang stabil melalui pelaksanaan Pilkada yang adil, jujur, dan transparan.
“Dan tentunya bisa menempatkan pemimpin yang terbaik untuk Kabupaten PPU,” ujar Zainal Arifin ketika ditemui di acara Pisah Sambut Penjabat Bupati PPU yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU di Dome Anden Oko PPU, Jumat (20/9/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Pj Makmur Marbun, Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN (OIKN) Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, serta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab PPU.
Saat ini, kontestasi Pilkada PPU telah diikuti oleh empat bakal pasangan calon (paslon).
Antara lain, pasangan Andi Harahap – Dayang Donna Faroek yang dikenal dengan nama ANDA.
Kemudian pasangan Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin yang populer dengan nama Mudyat – Win.
Bupati PPU periode 2022-2023 Hamdam Pongrewa berpasangan dengan Ahmad Basir, serta bakal paslon Desmon Hariman Sormin berpasangan dengan Naspi Arsyad, yang dikenal dengan nama DNA.
Seluruh bakal paslon tersebut akan melakukan pengundian nomor urut di Halaman Kantor Pemilihan Umum Daerah (KPUD) pada Senin, 23 September 2024.
“Inilah tugas utama saya selain menjadikan PPU sebagai etalase Ibu Kota Nusantara (IKN),” terangnya.
WUJUDKAN PILKADA DAMAI
Pj Zainal Arifin percaya bahwa Pemkab PPU bersama seluruh stakeholder, seperti KPUD dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), akan berperan dalam menyukseskan Pilkada PPU sesuai harapan masyarakat.
Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat PPU untuk menjaga suasana kondusif dan menciptakan kedamaian menjelang Pilkada Serentak 2024.
“Teman-teman di sini sudah banyak bersinergi. Mungkin saya tidak lama memimpin PPU karena tugas saya memang mempersiapkan peralihan pemerintahan daerah baru yang akan terbentuk setelah Pilkada,” imbuhnya. (adv/bro3)