Tradisi Hari Juang Infanteri ke-76 di Sangasanga
Peringati HUT ke-76 Infanteri dengan tradisi Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) di Sangasanga. (Istimewa)

Tradisi Hari Juang Infanteri ke-76 di Sangasanga

BERANDAPOST.COM, TENGGARONG – Kodam VI Mulawarman mengadakan upacara HUT ke-76 Infanteri di Lapangan Sepak Bola PT Pertamina, Sangasanga, Kutai Kartanegara, Kamis (19/12/24). Upacara ini mengusung tema “Infanteri yang Profesional, Modern, dan Adaptif”. Sebanyak 500 peserta dari berbagai satuan jajaran Kodam VI Mulawarman menghadiri peringatan tersebut.

Upacara ini juga menandai puncak tradisi penerimaan simbol Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) 2024 dari Etape Sembilan. Tradisi YWPJ ini merupakan simbol penghormatan kepada Panglima Besar Jenderal Sudirman. Tradisi yang pelaksanaannya secara estafet selama 70 jam non-stop.

Perjalanan estafet mulai pada 16 Desember 2024 dan berakhir 19 Desember 2024, dengan jarak total 202,26 kilometer. Estafet juga terbagi dalam 10 etape, dengan setiap peleton melaksanakan perjalanan sekitar 20 kilometer. Peleton dari Batalyon Infanteri Kodam VI Mulawarman ikut berpartisipasi dalam tradisi ini.

Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Anggara Sitompul bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanat Komandan Pussenif yang ia bacakan, menyampaikan mengenai pentingnya semangat juang yang warisan para pendahulu.

“Semangat juang para pendahulu harus terus kita jaga. Transformasi dan adaptasi menghadapi tantangan global adalah kunci untuk menjaga kedaulatan bangsa,” ungkapnya.

Prosesi upacara berlangsung khidmat, dengan pembacaan sejarah perjuangan Infanteri, amanat Jenderal Sudirman, dan penyerahan simbol YWPJ. Tabung berisi amanat Jenderal Sudirman, Ikrar Korps Infanteri, bendera Infanteri, Lambang Kodam VI/Mlw, senjata LE, dan atribut lainnya menjadi saksi perjalanan tradisi ini.

PENGHARGAAN PELETON TERBAIK

Upacara ini juga memberikan penghargaan kepada peleton terbaik. Yonif R 600/Mdg sebagai juara pertama, kemudian Yonif R 613/Rja dan Yonif 621/Mtg sebagai juara kedua dan ketiga. Pengantar Militer Terbaik dari Yonarmed 18/Bk, dan PMI Kecamatan Samboja mendapat anugerah Pengantar Non-Militer Terbaik.

Sebagai informasi tambahan, pejabat tinggi Kodam VI Mulawarman, Forkopimda Kabupaten Kutai Kartanegara, para veteran, dan tokoh masyarakat turut menghadiri upacara dan prosesi tradisi tersebut. Terlaksana juga pemberian sembako.

Sementara itu, Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto menambahkan, peringatan Hari Juang Infanteri mempertegas semangat perjuangan dan komitmen untuk bertransformasi serta beradaptasi sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan bangsa.

“Infanteri TNI AD akan terus menjadi kekuatan yang selalu menyatu dengan rakyat demi keutuhan NKRI,” tambahnya. (*/bro2)