Pemprov Kaltim Pastikan Ketersediaan Bapokting Aman
Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsih. (Istimewa)

Pemprov Kaltim Pastikan Ketersediaan Bapokting Aman

BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memastikan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) pada seluruh wilayah aman. Langkah ini seiring dengan penguatan pengawasan terpadu untuk 10 kabupaten/kota guna menjamin stok, harga, dan kualitas bahan pokok tetap terkendali.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, menegaskan ketersediaan bapokting aman sampai akhir tahun ini. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu panik melakukan belanja berlebihan (panic buying).

“Kami sudah mulai melakukan pengawasan ke 10 kabupaten/kota bersama para stakeholder untuk memastikan harga, stok, dan kualitas bahan pokok tetap terjaga. Sehingga, masyarakat tak perlu panic buying. Insyaallah aman,” ujar Heni, Selasa (24/12/2024).

Selain itu, Heni menjelaskan bahwa pihaknya, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kaltim dan kabupaten/kota, terus bersinergi untuk melakukan pengawasan kebutuhan masyarakat akan bapokting. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir akan mengalami kelangkaan bahan pokok.

Pengawasan, menurut Heni, tidak hanya berfokus pada harga saja, tetapi juga pada stok dalam gudang serta mutu produk yang harus sesuai standar yang berlaku.

“Kami pastikan semua produk kemasan yang beredar  telah memenuhi standar tersebut,” tambahnya.

STOK BAHAN POKOK RELATIF AMAN

Ia menambahkan bahwa bahan pokok lainnya, seperti minyak, tepung, dan beras, juga menjadi prioritas utama dalam pengawasan. Meskipun demikian, Heni menegaskan bahwa ketersediaan bahan pokok untuk Kaltim saat ini masih relatif aman. Kondisi tersebut terjadi berkat kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Sebagai langkah antisipasi lainnya, kami mengadakan operasi pasar murah secara intensif untuk menekan gejolak harga pangan. Sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan juga perlu untuk memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar,” jelas Heni.

Selain itu, Pemprov Kaltim juga melakukan pengawasan ketat terhadap praktik penimbunan dan distribusi bahan pokok. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok terjamin hingga pergantian tahun.

“Kami optimistis, dengan kerja sama ini, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” tutup Heni. (*/bro2)