BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pasangan Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin resmi menjadi pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 2024. Keputusan penetapan tersebut oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU melalui Rapat Pleno Terbuka, Kamis (9/1/2025). Sejumlah pihak terkait, termasuk jajaran Forkopimda PPU dan partai pengusung juga hadir.
Ketua KPU PPU, Ali Yamin Ishak, memimpin jalannya rapat pleno tersebut. Ia secara langsung membacakan Surat Keputusan (SK) penetapan pasangan calon terpilih. Para komisioner KPU lainnya ikut mendampingi dalam acara tersebut.
Setelah pembacaan SK selesai, KPU menyerahkan dokumen penetapan kepada pasangan terpilih. Selain itu, dokumen tersebut juga KPU serahkan kepada jajaran Forkopimda dan partai pengusung.
“Kami telah melaksanakan rapat pleno ini sesuai dengan arahan dari KPU RI melalui surat dinas tertanggal 6 Januari 2025,” kata Ali Yamin.
Ia juga menegaskan bahwa proses ini terlaksana karena tidak ada perkara perselisihan hasil pada Mahkamah Konstitusi. “Maka kami wajib segera menetapkan hasil Pilkada ini,” lanjut Ali Yamin.
Setelah penetapan ini, KPU akan mengajukan usulan pengesahan pasangan terpilih kepada DPRD PPU. Selanjutnya, DPRD PPU akan meneruskan usulan tersebut kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Kalimantan Timur. Proses ini akan kemudian berlanjut dengan pelantikan pasangan terpilih.
PELANTIKAN MARET 2025
Ali Yamin mengungkapkan bahwa pelantikan kepala daerah terpilih kemungkinan besar akan berlangsung secara serentak pada Maret 2025. Namun, hal ini masih menunggu arahan resmi sesuai dengan Peraturan Presiden yang berlaku.
“Jika mengacu pada Perpres 80 Tahun 2024, pelantikan bupati dan wali kota jadwalnya pada 10 Februari 2025,” ujarnya.
Meski demikian, Ali Yamin menambahkan bahwa ada dorongan dari DPR RI untuk melakukan pelantikan serentak setelah sidang keputusan akhir Mahkamah Konstitusi. Sidang tersebut terjadwal pada 11 Maret 2025.
Oleh karena itu, pelantikan besar-besaran bagi kepala daerah baru kemungkinan akan terlaksana setelah tanggal tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Daerah PPU, Tohar, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. Tohar mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerja keras yang telah mereka lakukan.
“Selama Pilkada 2024 berlangsung, seluruh proses berjalan dengan lancar dan kondusif,” ujar Tohar.
Selain itu, Tohar juga menyatakan bahwa partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 mencapai 79,6 persen. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan ketimbang Pilkada 2018. Pada Pilkada 2018, partisipasi pemilih tercatat sebesar 71,3 persen. Dengan demikian, partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 mengalami kenaikan yang cukup besar.
“Kami sangat berterima kasih kepada KPU, Bawaslu, serta jajaran keamanan dari Polri dan TNI yang menjaga kelancaran seluruh proses,” kata Tohar. (bro3)