250 Personel Brimob Bantu Evakuasi Korban Bencana di Jateng
Tim SAR Gabungan mencari korban longsor di Desa Kesimpar, Petungkriyono, Pekalongan. (Istimewa)

250 Personel Brimob Bantu Evakuasi Korban Bencana di Jateng

BERANDAPOST.COM, SEMARANG – Satuan Brimob Polda Jawa Tengah (Jateng) bergerak serentak untuk membantu proses evakuasi korban bencana alam pada sejumlah kabupaten di Jateng, termasuk Pekalongan, Grobogan, dan Kendal. Banjir dan tanah longsor melanda wilayah tersebut, memicu tanggap darurat dari pihak kepolisian.

“Satbrimobda Jawa Tengah bergerak serentak untuk membantu evakuasi korban dan penanganan bencana alam yang terjadi pada beberapa wilayah Jawa Tengah,” ujar Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankorbrimob) Polri Irjen. Pol. Ramdani Hidayat dalam keterangan tertulis, Kamis (25/1/2025).

Ramdani menjelaskan bahwa sebanyak 50 personel Brimob telah membantu evakuasi korban banjir akibat tanggul Sungai Pencongan yang jebol pada Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Sementara itu, 152 personel lainnya membantu untuk evakuasi korban tanah longsor Desa Kesimpar, Petungkriyono, Pekalongan.

“Mereka bersama stakeholder terkait membangun tanggul sementara dengan pasir dalam karung,” jelasnya.

Dalam proses pencarian korban longsor, tim berhasil menemukan satu jenazah, sementara lima korban lainnya masih dalam pencarian.

“Dari laporan, sebanyak 21 korban meninggal dunia dan 13 lainnya luka ringan. Kami telah menemukan 4 jenazah sejak pagi hingga sore,” ungkap Ramdani.

Untuk Grobogan, 30 personel Brimob sigap dan siaga untuk membantu penanganan banjir yang terjadi akibat tanggul Sungai Tuntang yang jebol pada Desa Papanrejo. Personel Brimob bersama pihak terkait dan masyarakat setempat bahu-membahu membersihkan lahan yang terdampak banjir.

Sedangkan pada wilayah Kendal, 12 personel Brimob melakukan patroli dan pengecekan rumah warga yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Bodri Patebon.

“Kami juga membantu warga membersihkan lumpur dari dalam rumah,” tambahnya.

BANGUN DAPUR LAPANGAN

Selain itu, Brimob juga mendirikan dapur lapangan pada Kebon Agung untuk memberikan konsumsi bagi masyarakat terdampak banjir Kabupaten Demak.

“Kami memasak 2000 bungkus untuk pengungsi dan mendistribusikannya kepada warga yang terdampak banjir,” jelas Ramdani.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyiagakan tim SAR pada setiap kompi jajaran Mako Satbrimob Polda Jawa Tengah. Brimob juga menyiagakan mobil dapur lapangan serta melakukan pemetaan wilayah untuk melakukan deteksi awal potensi bencana alam yang dapat terjadi. (*/bro2)