Pelayanan Kesehatan Gratis di Kaltim Mulai Februari 2025
Seorang lansia mengikuti pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Nusantara pada 11 Oktober 2024. Dinas Kesehatan Kaltim memastikan program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) terlaksana mulai awal Februari 2025. (BerandaPost.com)

Pelayanan Kesehatan Gratis di Kaltim Mulai Februari 2025

BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar sosialisasi dan koordinasi terkait penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) Tingkat Kaltim. Program ini merupakan bentuk dukungan penuh Pemprov Kaltim dalam mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. PKG menyasar untuk semua kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia.

Melansir laman Pemprov Kaltim, Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin, menyatakan bahwa pemerintah sedang memastikan kesiapan pelaksanaan PKG yang jadwalnya akan berlangsung pada Februari 2025. Program ini bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak awal, mencegah penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Pemeriksaan kesehatan gratis ini, Insyaallah, akan terlaksana mulai awal Februari. Saat ini, fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) telah menyiapkan regulasi perlindungan teknis baru. Kami menggunakan regulasi ini untuk memastikan kesiapan tenaga kesehatan hingga ketersediaan bahan pemeriksaan seperti DNAP dan lainnya,” ujar Jaya dalam rapat daring dan luring pada Kamis (30/1/2025) kemarin.

PKG akan terbagi berdasarkan kelompok usia. Pemeriksaan untuk bayi bertujuan mendeteksi penyakit bawaan lahir. Anak usia sekolah dan remaja akan menjalani pemeriksaan kesehatan guna mengidentifikasi potensi masalah kesehatan. Sementara itu, pemeriksaan bagi dewasa dan lansia berfokus pada deteksi awal kanker serta pemantauan kesehatan secara umum.

TIGA PROGRAM UTAMA PKG

PKG mencakup tiga program utama. Pertama, PKG Ulang Tahun, yaitu pemeriksaan kesehatan dari puskesmas bagi masyarakat yang sedang berulang tahun. Kedua, PKG Sekolah, berupa pemeriksaan kesehatan siswa saat tahun ajaran baru. Ketiga, PKG Khusus, yang menyasar ibu hamil dan balita melalui layanan pada posyandu serta puskesmas.

Masyarakat dapat mengakses layanan ini melalui aplikasi SatuSehat untuk memasukkan data serta menerima notifikasi pemeriksaan. Selain memberikan layanan kesehatan gratis, PKG juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit sebelum terlambat.

“Dengan deteksi awal, harapannya masyarakat dapat hidup lebih sehat dan produktif,” ujarnya.

Turut hadir berbagai instansi lingkup Pemprov Kaltim dalam kegiatan sosialisasi ini. Termasuk Kanwil Kemenag Kaltim, serta perwakilan dari perguruan tinggi, Poltekkes, dan STIKES. (*/bro2)